UPAYA PENDAMPING DESA DALAM PEMBENTUKAN DESA WISATA SOPOTINJAK KECAMATAN BATANG NATAL
Abstract
Pendamping desa memiliki peran penting dalam pembentukan desa wisata. Unsur penting desa wisata yang maju adalah keterlibatan pendamping desa. Pendamping desa tidak hanya mendampingi program ke desa, tetapi juga mengelola keuangan desa, dan juga berperan aktif dalam pertumbuhan dan pembangunan desa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya pendamping desa dalam pembentukan desa wisata Sopotinjak Batang Natal. Metodologi penelitian adalah kualitatif deskriptif. Dengan menggunakan metode pengumpulan data secara observasi, wawancara dan dokumetasi. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa desa wisata tidak optimal dalam bertransformasi menjadi desa wisata, sehingga pentingnya upaya pendamping desa untuk membimbing pemerintah desa dan masyarakat desa menuju desa wisata Sopotinjak. Upaya yang dilakukan oleh pendamping desa adalah sebagai berikut: berkontribusi dalam pembentukan desa wisata, memberikan pendampingan dan pembinaan bagi pembentukan desa wisata, memberikan ide kepada pemerintah desa dan melaksanakan pembimbingan dana desa.
Full Text:
PDFReferences
Arida, Nyoman Sukma. 2017. Kajian Penyusunan Kriteria-Kriteria Desa Wisata Sebagai Instrumen Dasar Pembentukan Desa wisata. Jurnal Analisis Pariwisata
Andayani, A. A. I., Martono, E., & Muhamad, M. (2017). Pemberdayaan masyarakat melalui pembentukan desa wisata dan implikasinya terhadap ketahanan sosial budaya wilayah (studi di desa wisata Penglipuran Bali). Jurnal Ketahanan Nasional, 23(1), 1-16.
Direktorat Jendral Pembangunan dan Pemberdayaan Desa, Standar Operasional dan Prosedur (SOP) Jakarta: Kementrian Desa, 2016
Hidayah, Novie Istoria. 2017. Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pembentukan Desa Wisata Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta
Irwan, M., Rosdiana, R., & Kurniawan, F. (2020). Pendampingan ibu rumah tangga (IRT) dalam inovasi produk limbah lidi kelapa sawit sebagai penghasilan tambahan pada masa pandemi Covid-19. Jurnal Education For All: Media Informasi Ilmiah Bidang Pendidikan Luar Sekolah, 2(2), 91-96.
Irwan, M. (2020). Pemberdayaan Perempuan Desa Pondok Melalui Kelompok Wirausaha Anyaman Lidi. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 8(2), 130-147.
J.Moloeng, Lexy. Metode penelitian Kualitatif, Edisi Revisi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014
Jannah, Fakhriatul. 2020. “Peran Pendamping Desa Dalam Pemberdayaan Masyarakat Di Gampong Lhong Cut Kecamatan Banda Raya Kota Banda Aceh”. Skripsi. Aceh: UIN AR-Raniry
Kementerian Desa, Kumpulan Peraturan Perundang-Undangan Terkait Desa Republik Indonesia, Jakarta: Kementerian Desa, 2016.
Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan, Transmigrasi Republik Indonesia No. 3 Tahun 2015 Tentang Pendampingan Desa.
Peraturan Pemerintah No 47 Tahun 2015 pasal 127 poin (2) tentang Pemberdayaan masyarakat.
Peraturan pemerintah Nomor 43 tahun 2014 tentang peraturan pelaksanaan undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa.
Rachman, A. F., & Suprina, R. (2019). Pendampingan Desa Cipasung Menuju Desa Wisata. Jurnal Pemberdayaan Pariwisata, 1(1), 9-20.
Sambodo, Leonardo. Buku Panduan Pembentukan Desa Wisata Hijau. NTB: BAPPENNAS,2017
Sidiq, A. J., & Resnawaty, R. (2017). Pembentukan desa wisata berbasis partisipasi masyarakat lokal di desa wisata Linggarjati Kuningan, Jawa Barat. Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 4(1), 38-44.
Setiawan, Wahyudi. 2020. Strategi Pemerintah Daerah Dalam Pembentukan Obyek Wisata Air Terjun Agal Desa Merente Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa. Skripsi.Universitas Muhammadiyah Mataram.
Suswanto, B., Windiasih, R., SUlaiman, A. I., & Weningsih, S. (2019). Peran Pendamping Desa Dalam Model Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan. Jurnal Sosial Soedirman, 2(2), 40-60.
Susanti, M. H. (2017). Peran Pendamping Desa dalam Mendorong Prakarsa dan Partisipasi Masyarakat Menuju Desa Mandiri di Desa Gonoharjo Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal. Integralistik, 28(1), 29-39.
Triyanto, D. (2018). Analisis Kinerja Pendamping Desa Dalam Upaya Membangun Kemandirian Desa. Mimbar: Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik, 7(2), 56-62.
Tyas, N. W., & Damayanti, M. (2018). Potensi Pembentukan Desa Kliwonan sebagai Desa Wisata Batik di Kabupaten Sragen. Journal of Regional and Rural Development Planning (Jurnal Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan), 2(1), 74-89.
Utomo, S. J., & Satriawan, B. (2017). Strategi Pembentukan desa
wisata di kecamatan karangploso kabupaten Malang. Jurnal Neo-Bis, 11(2), 142-153.
Wahyuni, D. (2018). Strategi pemberdayaan masyarakat dalam pembentukan Desa Wisata Nglanggeran. Aspirasi: Jurnal Masalah-masalah Sosial, 9(1), 85-102
DOI: https://doi.org/10.24114/jefa.v12i1.51542
Article Metrics
Abstract view : 109 timesPDF - 62 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Publisher :
Program Studi Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Medan
Jalan William Iskandar Pasar V Medan Estate, Kota Medan
Gedung 72 Lantai 2 Fakultas Ilmu Pendidikan
https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jefa/index