EFEK MODEL PEMBELAJARAN SCIENTIFIC INQUIRY BERBASIS QUIPPER SCHOOL TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS

Authors

  • Mita Ayu Sartika State University of Medan
  • muhammad kadri physics

DOI:

https://doi.org/10.24114/jiaf.v5i3.14692

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran scientific inquiry berbasis quipper school terhadap keterampilan proses sains pada materi momentum dan impuls kelas X semester II SMA Negeri 21 Medan T.P 2018/2019. Metode penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan Populasi penelitian kelas X MIA-4 sebagai kelas eksperimen yang diterapkan dengan model pembelajaran scientific inquiry berbasis quipper school dan kelas X MIA-3 sebagai kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional yang berjumlah 36 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelilitian ini , yaitu : 1) Tes keterampilan proses sains dalam bentuk essay yang berjumlah 8 soal yang dinyatakan valid. 2) Lembar observasi keterampilan proses sains siswa. Untuk menguji hipotesis digunakan uji t. Data penelitian menunjukkan nilai rata-rata pretes kelas eksperimen 36,90 dan nilai rata-rata kelas kontrol 32,80. Hasil uji hipotesis menggunakan Excel diperoleh bahwa keterampilan proses sains siswa dengan penerapan model scientific inquiry menggunakan media quipper school lebih baik dibandingkan dengan keterampilan proses sains menggunakan model konvensional. Keterampilan proses sains siswa setelah melakukan pembelajaran dikelas konvensional mengalami peningkatan cukup tinggi hal ini dapat dilihat dari rata-rata pretes yang awalnya 32,80 meningkat 62,18. Hasil peneliti yang didapat adanya pengaruh yang signifikan model pembelajaran scientific inquiry berbasis Quipper School terhadap keterampilan proses sains kelas X Semester II SMA N 21 Medan.

Author Biography

Mita Ayu Sartika, State University of Medan

Physics Education

References

Anggraini, D., P., dan Sani, R., A., (2015), Analisis

Model Pembelajaran Scientific Inquiry

dan Kemampuan Berfikir Kreatif

Terhadap Keterampilan Proses Sains

Siswa SMA, Jurnal Pendidikan Fisika,

(2): 47-54

Dhaka, A.2012. Biologycal Science Inquiry Moel

And Biology Teaching.Bookman

Intenational Journal Of Accounts,

Economics & Business Managemet, Vol 1

No 2.(http://www.bookmanjournals.com

diakses pada 21 februari 2017).

Joyce, B., Weil, M., dan Calhoun, E., (2009),

Models Of Teaching; Model-Model

Pengajaran Edisi Kedelapan, Pustaka

Pelajar, Yogyakarta

Marwoto, Y., Subagyo dan Wyanto. 2009.

Pembelajaran Dengan Pendekatan

Keterampilan Proses Sains Untuk

Meningkatkan Penguasaan Konsep Suhu

Dan Pemuaian. Jurnal Pendidikan

FisikaIndonesia 5:42-46.

Muslim, K dan Tapilouw, F.S. (2015).

PengaruhModel Inkuiri Ilmiah

TerhadapPeningkatan Keterampilan

Proses SainsSiswa Pada Materi Kalor.

JurnalEDUSAINS, VII (1), 2015, 88-

(http://journal.uinjkt.ac.id diakses

padapada 03 September 2016 )

Nasution, F., H., dan Sahyar, (2017), The Effect

Inquiry Learning Model Based on

Conceptual Change on Physics

Competence and Science Process Skill

(SPS) of Students at Senior High School,

Journal of Education Ptactice, 8(5): 120-

Nining ,K., (2016), Pengaruh Penggunaan Media

Pembelajaran Quipper School Terhadap

Minat Belajar Fisika Siswa SMA Negeri

Bulukumba. Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan, Makassar.

Rahmiati & Pianda D, (2018) Penggunaan Quipper

School Melalui Pendekatan Saintifik

Dalam Pembelajaran Matematika Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa, 2(2) :

-172

Sani, Ridwan Abdullah. 2016. Penilaian Autentik.

Jakarta: Bumi Aksara.

Sani, Ridwan Abdullah, Manurung R.S, Suswanto

H, Sudiran. 2018. Penelitian Pendidikan.

Tanggerang: Tira Smart.

Uma, E., R.,(2015), Pemanfaatan Quipper School

diKalangan Siswa SMA (Studi Deskriptif

tentang pemanfaatan Quipper School

Sebagai Media Pendukung Belajar Siswa

di Madrasah Aliyah Negeri Jomban)g,

Universitas Erlangga. Surabaya

Downloads

Published

2019-09-16