PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATA PELAJARAN FISIKA

Ika Rayani Zega, Ratna Tanjung

Abstract


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model inquiry training keterampilan proses sains siswa pada materi pokok Elastisitas dan Hukum Hooke di SMA Negeri 9 Medan. Metode penelitian ini adalah quasi experiment. Desain penelitian yang digunakan adalah Two Group Pretest-postest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIPA Semester I SMA Negeri 9 Medan yang terdiri dari empat kelas . Sampel penelitian diambil dengan teknik Cluster Random Sampling yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas XIMIA-2sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIA-1 sebagai kelas kontrol yang asing-masing berjumlah 34 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu tes keterampilan proses sains dalam bentuk essay dengan jumlah 8 soal yang telah dinyatakan valid dan lembar observasi keterampilan proses sains siswa. Untuk menguji hipotesis digunakan uji beda (uji t).  Hasil analisis data didapatkan, nilai  rata-rata pretes kelas eksperimen 29,96 dengan standar deviasi 10,55 kelas kontrol 32,26   dengan standar deviasi 9,90. Hasil uji t dua pihak (sebelum diberikan perlakuan) diperoleh thitung < ttabel = 1,85 < 1,99 maka Ho diterima, yang berarti kedua kelas memiliki kemampuan awal yang sama. Sedangkan nilai rata-rata postes kelas eksperimen 75,55 dengan standar deviasi 9,18 dan kelas kontrol 67,55 dengan standar deviasi 11,06. Hasil uji t satu pihak (setelah diberikan perlakuan yang berbeda), diperoleh thitung > ttabel = 3,25 > 1,66 sehingga Ho ditolak. Maka ada pengaruh model pembelajaran Inquiry Training  terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi pokok Elastisitas dan Hukum Hooke di SMA Negeri 9 Medan T.P 2019/2020.

Kata Kunci : inquiry training, Keterampilan Proses Sains

 

ABSTRACT

This research purposed to see the impact of inquiry Training using on students science process skills on the subject matter of Elasticity and Hooke's Law at SMA Negeri 9 Medan.. This research method is a quasi experimental. The research design used was Two Group Pretest-posttest. The population in this study were all students of class  XI semester I SMAN 9 Medan were consisting of four class XI MIA. The research sample was taken using the Random Sampling Cluster technique which consisted of two classes, namely class XI MIA-2 as an experimental class and class XI MIA-1 as a foreign control class totaling 34 students. The instrument used was a science process skills test in the form of essays with a total of 8 questions that have been declared valid and an observation sheet for students' science process skills. To test the hypothesis used a different test (t test). The results of data analysis obtained, the average value of pretest experimental class 29.96 with a standard deviation of 10.55 and a control class 32.26 with a standard deviation of 9.90. T-test results of two parties (before given treatment) obtained tcount < ttable = 1.85 <1.99, Ho is accepted, which means both classes have the same initial ability. While the average posttest score of the experimental class was 75.55 with a standard deviation of 9.18 and a control class of 67.55 with a standard deviation of 11.06. T-test results for one party (after given different treatment), obtained tcount > ttable = 3.25 > 1.66 so that Ho is rejected. Then there is the influence of Inquiry Training learning model on students' science process skills on the subject of Hooke's Elasticity and Law in SMA Negeri 9 Medan T.P 2019/2020.

Key words: Inquiry Training, science process skills .


Keywords


Kata Kunci : inquiry training, Keterampilan Proses Sains

Full Text:

PDF

References


Arikunto, S., (2013). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Dimyanti dan Mudjiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Asdi Mahasatya

Elisa . (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Training Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa Di SMA Negeri 2 Plus Sipirok. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA. 1 (3): 35-41.

Harahap, Mara Bangun., Derlina dan Purnama., S. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Training Dan Kreativitas Terhadap Keterampilan Proses Sains. Jurnal Pendidikan Fisika. 5 (1) : 44-50

Harlen, W., J., E. (1992). Unesco Source Book for Science in The Primary

School: A Workshop Approach to Teacher Education, Unesco Publishing, Unesco

Joyce, B., Weil, M., dan Calhoun, E. (2016). Models Of Teaching Model-Model Pengajaran Edisi Kedelapan. Yogyakarta: . Pustaka Pelajar

Sani, Ridwan Abdullah. (2010). Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Training (Latihan Inkuiri) Terhadap Penguasaan Konsep Fisika Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Tanjung Beringin. Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran Fisika. 2 (2) : 16-22

Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

Sukirmawati, Juli. (2017). Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Prestasi Belajar Siswa Dengan Pembelajaran Guided Inquiry Model. Jurnal Florea. 1 (4) : 12-16

Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif . Jakarta: Kencana




DOI: https://doi.org/10.24114/jiaf.v6i4.22159

Article Metrics

Abstract view : 163 times
PDF - 115 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

P-ISSN : 2461-1247     |       E-ISSN : 2477-5142

Flag Counter