Analisis Motivasi Siswa Mengikuti Bimbingan Belajar di Luar Sekolah di Kota Medan
Abstract
Tujuan dilaksankannya penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang memotivasi siwa mengikuti bimbingan belajar di luar sekolah di Kota Medan. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa SMA di Lembaga Bimbingan belajar One Science Institute (OSCI), GO, dan Primagama. Teknik pengambilan sampel adalah teknik quota sampling yang merupakan teknik pengambilan sampel dengan cara menetapkan jumlah tertentu sebagai target yang harus dipenuhi dalam pengam,bilan sampel dari populasi, kemudian dengan patokan jumlah tersebut peneliti mengambil sampel secara sembarang asal memenuhi persyaratan sebagai sampel dari populasi tersebut. Disini peneliti mengambil sampel 60 siswa dengan 20 siswa tiap bimbingan belajar. Faktor-faktor yang memotivasi siswa mengikuti bimbingan belajar diluar sekolah meliputi faktor instrinsik dengan indikator faktor harapan, faktor kebutuhan dan faktor minat, kemudian faktor ekstrinsik dengan indikator faktor orang tua, faktor lingkungan , faktor teman, faktor tutor dan faktor lembaga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang memotivasi siswa mengikuti bimbingan belajar di luar sekolah pada faktor intrinsik dengan indikator faktor harapan 93, faktor kebutuhan 77, dan faktor minat 95,2, kemudian pada faktor ekstrinsik dengan indikator faktor orang tua dengan nilai 70, faktor lingkungan 43,5, faktor teman 53, faktor tutor 92 dan faktor lembaga 95. Faktor intrinsik lebih tinggi dengan persentasi 55,6% dan faktor ekstrinsik 44,4%
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amaliah, N., Djum, D., & Yusuf, A. (2018). Analisis faktor-faktor Yang Memotivasional Peserta Didik dalam Mengikuti Bimbingan Belajar di Luar Sekolah. Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan Volume 1 nomor 1
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta : Bumi Aksara
Eriany, P, dkk. (2014).Studi deskriptif mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi mengikuti kegiatan bimbingan belajar pada siswa smp di semarang. Psikodimensia
Haryu, H. (2020). Dimensi Perkembangan Pendidikan Formal Dan Nonformal. Jurnal edukasi nonformal
Oemar, H. (2007). Psikologi belajar & Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algesindo
Shidiq, Ari S., Mohammad M., & Elfi S. (2015). Analisis Higher Order Thinking Skils (Hots) Menggunakan Instrumen Two-Tier Multiple Choise Pada Materi Kelarutan dan Hasil kali Kelarutan untuk Siswa Kelas XI SMA N 1 Surakarta. Seminar Nasional Pendidikan Sains
Suasianah, H., & Muh. Yussuf. (2015). Pengaruh Motivasi Belajar dan Kedisiplinan Terhadap Hasil Belajar Fisika Pada Siswa Kelas Mia SMAN 1 Marioriwawo Kabupaten Soppeng. Jurnal Pendidikan Fisika Volume 3 No. 2
Syaparudding, S (2020). Peranan Pendidikan nonformal dan sarana pendidikan dasar. Mahaguru : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah
Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif. Surabaya : Kencana
Tohirin, 2007. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (berbasis integrasi). Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Yusuf, S. & Nurihsan. (2014). Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
DOI: https://doi.org/10.24114/jiaf.v7i3.30503
Article Metrics
Abstract view : 162 timesPDF - 213 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
P-ISSN : 2461-1247 | E-ISSN : 2477-5142