PENGEMBANGAN MODUL HYPERCONTENT BERBASIS HIGH ORDER THINKING SKILLS (HOTS) PADA MATERI HUKUM GRAVITASI NEWTON DI KELAS X SMA NEGERI 2 PERCUT SEI TUAN
Abstract
Keywords
References
Afrida, I. R., Mohamad, A., Dan Abdul, G, (2014). Pengembangan Bahan Ajar Mata Kuliah Genetika Populasi Berbasis Penelitian Keragaman Genetic Kerbau Lokal Tana Toraja. Jurnal Kependidikan. 13 (4): 337-347.
Anderson, L.W & Krathwohl, D.R.(2010). Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran dan Asesmen (Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Astutik, Y, (2015), Pengembangan E-Modul Pada Mata Pelajaran Dasar Pengendalian Mutu Hasil Pertanian Dan Perikanan Kelas X Tphp Di SMK N 1 Cidaun. Jakarta: Universitas Pendidikan Indonesia.
Auliya, M., & Kosim, K. (2017). Pengembangan Modul Fisika Materi Optik Dengan Pendekatan Saintifik Berbasis Fenomena Alam Untuk Meningkatkan Efektivitas Belajar Siswa Sma. Jurnal Pijar Mipa, 12(2), 71-80.
Budiono, E., & Susanto, H. (2006). Penyusunan dan Penggunaan Modul Pembelajaran Berdasar Kurikulum Berbasis Kompetensi Sub Pokok Bahasan Analisa Kuantitatif untuk Soal-Soal Dinamika Sederhana Pada Kelas X Semester I SMA. Jurnal Pend Fisika Indonesia, 79-87.
Depdiknas. (2006). Permendiknas No 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi. Jakarta : Depdiknas.
Depdiknas. (2008). Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.
Fauzi, M. (2015). Pengembangan Media EModul Mata Pelajaran Produktif Pokok Bahasan “Instalasi Jaringan LAN (Lokal Area Network)” untuk Siswa Kelas XI Jurusan Komputer Teknik Jaringan di SMK Negeri 1 Labang Bangkalan Madura. Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan, 5(3).
Hanafi, H. (2017). Konsep Penelitian R&D Dalam Bidang Pendidikan. Banten: UIN Sultan Maulana Hassanuddin Banten.
M, Yamin. (2007). Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press.
Majid, Abdul. (2009). Perencanaan pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosda.
Mulyasa. (2005). Menjadi Guru Professional, Menciptakan Pembelajaran Kreatif.
Nasution, Dkk (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dan Kreativitas Terhadap Kognitif Tinggi. Jurnal Pendidikan Fisika. Vol. 5 No. 2.
Nazir, M. (2014). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Novianto, N. K., Masykuri, M., & Sukarmin, S. (2018). Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika Berbasis Proyek (Project Based Learning) Pada Materi Fluida Statis Untuk Meningkatkan Kreativitas Belajar Siswa Kelas X Sma/Ma. Inkuiri: Jurnal Pendidikan IPA, 7(1), 81-92.
Nurdiansyah, & Fahyuni, F. E. (2016). Inovasi Model Pembelajaran. Sidoarjo: Nizamia Learning Center.
Oktaria, Y. (2016). Pengembangan Modul Pembelajaran Biologi Berbasis Inkuiri Terbimbing pada Materi Pencemaran Lingkungan untuk Siswa Kelas X SMA. Skripsi. Lampung: IAIN Raden Intan.
Prasetyo, E. (2015). Ternyata Penelitian Itu Mudah : Panduan untuk Melaksanakan Penelitian Bidang Pendidikan. Penerbit Edunomi.
Prastowo, Andi. (2013). Panduan Bahan Ajar Tematik. Yogyakarta: Diva Press.
Prastowo, Andi. (2014). Panduan Bahan Ajar Tematik Edisi 2. Yogyakarta: Diva Press.
Prawiradilaga, D. S., & Chaeruman, U. A. (2018). Modul HYPERCONTENT: Teknologi Kinerja (Performance Technology) - Edisi Pertama (U. A. Chaeruman, Ed.).
Prawiradilaga, D. S., Widyaningrum, R., & Ariani, D. (2017). Prinsip-Prinsip Dasar Pengembangan Modul Berpendekatan HYPERCONTENT. Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studies (IJCETS), 57-65.
Prawiradilaga, D. S.,&Chaeruman, (2018). Modul HYPERCONTENT : teknologi kinerja. Jakarta : Prenadamedia Group.
Puslitjaknov. (2008). Metode Penelitian pengembangan. Departemen Pendidikan Nasional.
Rahmawati, T. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Ctl Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar Pada Mata Pelajaran IPA. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(1).
Rofiah, E., Aminah, N., & Sunarno, W. (2018). Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Berbasis HOTS untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VIII SMP/MTS. Jurnal Pendidikan , 7 (2), 285-295
Sadiman, Arief S., R. Raharjo, Anung Haryono & Rahardjito. (2011). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, Dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sarwanto. (2011). Lembar Kerja Siswa (LKS) Disampaikan Dalam Acara Pembekalan Guru Daerah Terluar Dan Tertinggal. Yogyakarta: UNY.
Sukiminiandari, Y. P., Budi, A. S., & Supriyati, Y. (2015). Pengembangan modul pembelajaran fisika denganpendekatan saintifik. In Prosiding seminar nasional fisika (e-journal) (Vol. 4, pp. SNF2015-II).
Trianto. (2011). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif. Progresif. Kencana Prenada Media Group, Jakarta.
Ulandari, F. S., Wahyuni, S., & Bachtiar, R. W. (2018). Pengembangan modul berbasis saintifik untuk melatih kemampuan berpikir kritis pada materi gerak harmonis di SMAN Balung. Jurnal Pembelajaran Fisika, 7(1), 15-21.
Wenno, Izaak H. (2010). Pengembangan Model Modul IPA Berbasis Problem Sloving Method Berdasarkan Karakteristik Siswa Dalam Pembelajaran Di SMP/MTS. Jurnal FKIP Universitas Pattimura Ambon.
Yanti, F. A., Sukarmin, S., & Suparmi, S. (2015). Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika SMA/MA Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. Inkuiri, 4(3), 96-103.
DOI: https://doi.org/10.24114/jiaf.v8i1.32294
Article Metrics
Abstract view : 68 timesUntitled - 0 times PDF - 63 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
P-ISSN : 2461-1247 | E-ISSN : 2477-5142