ANALISIS PERBANDINGAN DETAIL ENGINEERING DESIGN DENGAN REALISASI STUDI KASUS GEDUNG GREEN HOUSE DISPLAY BRIN CIBINONG BOGOR

Abstract

ABSTRAK

Green House Display yang berlokasi di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat merupakan sebuah bangunan rumah kaca (greenhouse) yang dibangun untuk mendukung pelestarian dan perbanyakan plasma nutfah tumbuhan potensial Indonesia. Greenhouse tersebut juga berperan dalam memperkenalkan keanekaragaman hayati Indonesia dan mempercepat penyebaran ilmu hayati strategis ke masyarakat. Bangunan tersebut memiliki design yang unik, berbentuk seperti bunga Rafflesia Arnoldi, dan memiliki dua kelopak atau dome. Material bangunan tersebut menggunakan beton dan baja yang di mana material baja digunakan untuk atap sedangkan material beton untuk komponen struktur lainnya seperti kolom, balok, dan pelat lantai. Seiring berjalannya proses pembangunan, terdapat beberapa perubahan design dari rencana awal Detail Engineering Design (DED), karena kebutuhan di lapangan dan faktor keamanan dari bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan antara rencana design awal dan realisasi di lapangan, untuk keperluan analisis, peneliti menggunakan software Tekla Structural Designer. Dari hasil analisis menggunakan software Tekla Structural Designer, terdapat perbedaan dari realisasi di lapangan dengan Detail Engineering Design (DED).  Perubahan tersebut terdapat pada kolom K15 pada area tengah dome utama dan penambahan balok pada bagian Ramp dome utama. Pada rencana awal (DED) kolom K15 yang merupakan kolom freestanding, terdapat perubahan design yang terealisasi di lapangan, kolom tersebut dihubungkan oleh balok dan pelat lantai guna untuk menambah kekuatan struktur. Perubahan selanjutnya terjadi pada Ramp dome utama yang ditambahkan balok pada kedua sisi pelat lantai Ramp yang berfungsi untuk meredam getaran.

Kata kunci: Green House Display, Analisis perbandingan, Tekla Structural Designer

ABSTRACT

The Green House Display, located in Cibinong, Bogor Regency, West Java, is a greenhouse building built to support the preservation and propagation of Indonesia's potential plant germplasm. The greenhouse also plays a role in introducing Indonesia's rich culture and accelerating the dissemination of life science strategies to the public. The building has a unique design, shaped like a Rafflesia Arnoldi flower, and has two petals or a dome. The building materials use concrete and steel where steel material is used for roofs while concrete material is used for other structural components such as columns, beams, and floor plates. As the development process progresses, there are several design changes from the initial Detail Engineering Design (DED) plan, due to field requirements and the safety factor of the building. This study aims to determine the comparison between the initial design plan and the realization in the field. For analysis purposes, researchers use the Tekla Structural Designer software. From the results of the analysis using the Tekla Structural Designer software, there are differences from the realization in the field of Detail Engineering Design (DED). These changes are found in the K15 column in the center area of the main dome and the addition of beams in the main Ramp dome. In the initial plan (DED) of the K15 column which was a freestanding column, there was a design change that was realized in the field, the column is connected by beams and floor slabs to increase the strength of the structure. Subsequent changes occurred in the main Ramp dome which added beams on both sides of the Ramp floor plate which functioned to dampen vibrations.

Keywords: Green House Display, Comparative analysis, Tekla Structural Designer