Analisa Pengaruh Kendaraan Muatan Berlebih/Overloading (OL) terhadap Umur Rencana Perkerasan Jalan Tol (Studi Kasus Ruas Jalan Tol Semarang ABC)
Abstract
Setiap perkerasan jalan didesain dengan kapasitas beban maksimum tertentu, namun dalam praktiknya terdapat banyak kendaraan yang melebihi batas dimensi dan beban yang telah ditetapkan, yang disebut sebagai kendaraan Beban Muatan Berlebih atau Overloading (OL). Fenomena ini diduga memiliki dampak yang signifikan pada umur rencana perkerasan jalan, terutama pada rute logistik utama jalan tol. Oleh karena itu, diperlukan sebuah studi untuk melihat dampak populasi kendaraan OL pada umur rencana perkerasan jalan tol.
Metode yang digunakan dalam studi ini didasarkan pada Manual Desain Perkerasan 2017, dan tujuannya adalah untuk mengevaluasi dampak beban kendaraan OL terhadap umur rencana perkerasan lentur, adapun data yang digunakan seperti Data Lalu Lintas Harian Rata-Rata Tahunan (LHRT), data geometrik jalan, didasarkan pada data lapangan aktual yang dikumpulkan pada rute logistik Jalan Tol Semarang ABC pada periode 2023 serta Data populasi muatan berlebih berdasarkan pembacaan alat Weight in Motion Bridge (WIM).
Hasil analisis menunjukkan bahwa pengaruh populasi beban kendaraan OL sebanyak 5,76% dari total populasi lalin harian tahunan (LHRT) memiliki dampak penurunan umur rencana perkerasan lentur, dari awal umur rencana 20 tahun menjadi 17 tahun, dan pengaruh populasi beban kendaraan OL sebanyak 19% dari LHRT akan memiliki dampak penurunan umur rencana perkerasan lentur dari awal 20 tahun menjadi 13 Tahun serta peningkatan Faktor Ekivalen Beban rata-rata atau Average Vehicle Damage Factor (VDF) dari kondisi muatan normal sebesar 5,9245 menjadi 20,2062 pada kondisi OL sehingga diperoleh kesimpulan bahwa dengan adanya kendaraan OL memberikan dampak signifikan terhadap penurunan umur rencana sebesar -16% (OL 5,76%) dan -25% (OL 19%) serta rata rata peningkatan faktor Ekivalen Beban sebesar 241%.
Full Text:
135-142 PDFReferences
⦁ Hasil penelitian Saleh, Alfian Et Al (2022) pada Jurnal Gradasi Teknik Sipil Vol 6 No 2 (e-ISSN No. 2598-8581) yang berjudul Analisis Beban Kendaraan terhadap Umur Rencana Perkerasan Jalan menunjukan bahwa terdapat pengaruh beban kendaraan muatan berlebih pada Ruas Jalan Nasional Taluk Kuantan dengan peningkatan ESAL dari kondisi Normal sebanyak 1.064.232 ESAL menjadi 6.640.034 pada kondisi muatan berlebih, sehingga terdapat penurunan umur rencana sebanyak 64,6%.
⦁ Penelitian Putri dkk., Analisis Pengaruh Beban Berlebih Terhadap Umur Rencana Jalan pada Studi Kasus Ruas Jalan Manado hingga Bitung (ISSN 2337-6732), menemukan bahwa persentase beban berlebih dapat memperpendek umur rencana dan meningkatkan nilai VDF kumulatif akibat beban berlebih sebesar 59,483%. Nilai Desain Lalu Lintas diantisipasi akan habis pada tahun ke-7, atau setelah terjadinya penurunan umur rencana sekitar 2,8 tahun dari umur rencana 10 tahun.
⦁ Hasil penelitian Ahlan, Ahmad Et Al (2022) pada Construction and Material Journal (e-ISSN 2655-9625 Vol 4 No 1) yang berjudul Analisis Umur Sisa dan Tebal Perkerasan Jalan Tol Akibat Jalan Berlebih menunjukan bahwa populasi kendaraan muatan berlebih mengakibatkan umur sisa perkerasan sebesar 3,21%.
DOI: https://doi.org/10.24114/jip.v3i1.49817
Article Metrics
Abstract view : 169 times135-142 PDF - 201 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Editorial Office:
Program Studi Pendidikan Profesi Insinyur
Fakultas Teknik-Universitas Negeri Medan
Jl. Willem Iskandar / Pasar V, Medan, Sumatera Utara – Indonesia
Kotak Pos 1589, Kode Pos 20221
Telp. (061) 6613365, Fax. (061) 6614002 / 6613319
E-mail : jip_ppi@unimed.ac.id
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.