PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY LEARNING DAN GUIDED DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPAS SISWA KELAS IV SDN 2 SUNGAI LIPUT

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran guided inquiry learning dan guided discovery learning terhadap hasil belajar IPAS siswa kelas IV materi keragaman budaya Indonesia di SD Negeri 2 Sungai Liput T.A 2023/2024 serta pengaruh mana yang lebih signifikan. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang berbentuk quasy eksperimental design. Sampel penelitian ini sebanyak 46 siswa dengan 23 siswa dari kelas IV-A dan 23 siswa dari kelas IV-B. Kelas IV-A ialah kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran guided inquiry learning dan kelas IV-B  sebagai kelas ekperimen menggunakan model pembelajaran guided discovery learning. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa tes. Rata-rata pretest pada kelas eksperimen A adalah 66,73 posttestnya sebesar 83,91 sedangkan pada kelas eksperimen B rata-rata pretest 55,43 dan rata-rata posttestnya sebesar 72,17. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Maka penggunaan model pembelajaran guided inquiry learning dan guided discovery learning berpengaruh terhadap hasil belajar IPAS siswa. Berdasarkan hasil uji t-test, diperoleh hasil nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,003 < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar IPAS siswa menggunakan model pembelajaran guided inquiry learning lebih dari pada menggunakan model pembelajaran guided discovery learning pada kelas IV SDN 2 Sungai Liput T.A 2023/2024.