Pemenuhan Hak Warga Negara Untuk Menyampaikan Pendapat dalam Memperkuat Digital Citizenship Melalui Sambat Online Pemerintah Kota Malang
Abstract
Abstract
This research aims to describe citizen participation in submitting complaints via Complain Online, a strategy to fulfill citizens' rights in digital citizenship, and the obstacles faced in fulfilling these rights. The method used is qualitative with a descriptive approach, collecting data through interviews, observation and documentation. The validity of the data was tested by triangulation and analysis using an interactive analysis model. The results of this research show that community participation through Complain Online increasing in quantity, but there is still a lack of responsibility in the use of digital media. The government needs to invest in efforts to improve the community's ability to express opinions as well as resources to develop ways to strengthen its realization digital citizenship. This can be done by developing a strategy to fulfill the right to opinion, including providing it website, socialization, electronic forms and platform development. In order for this strategy to be effective, the public must be given adequate understanding and provision regarding their responsibilities in utilizing these facilities. Also, efforts need to be made to overcome internal obstacles including rapid turnover of ASN and lack of technological skills and external obstacles including budget limitations and the cessation of socialization.
--------------------------------
Abstrak
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan partisipasi warga dalam menyampaikan aduan melalui Sambat Online, strategi pemenuhan hak warga dalam digital citizenship, dan hambatan yang dihadapi dalam pemenuhan hak tersebut. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validitas data diuji dengan triangulasi dan analisis menggunakan model analisis interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat melalui Sambat Online meningkat secara kuantitas, namun masih ada kurangnya tanggung jawab dalam penggunaan media digital. Pemerintah perlu berinvestasi dalam upaya meningkatkan kemampuan masyarakat dalam berpendapat serta sumber daya untuk mengembangkan cara-cara untuk memperkuat terwujudnya digital citizenship. Hal ini, dapat dilakukan dengan menyusun strategi pemenuhan hak berpendapat mencakup penyediaan website, sosialisasi, formulir elektronik dan pengembangan platform, Agar strategi ini dapat berjalan efektif, masyarakat harus diberikan pemahaman dan pembekalan yang memadai terkait tanggung jawab mereka dalam memanfaatkan fasilitas tersebut. Serta, perlu adanya upaya mengatasi hambatan internal termasuk pergantian ASN yang cepat dan kurangnya keterampilan teknologi dan hambatan eksternal meliputi keterbatasan anggaran dan terhentinya sosialisasi.
Keywords
Full Text:
DOWNLOAD FULL ARTICLE (PDF)References
Abadi, F. (2019). Implementasi Sistem Pelayanan Pengaduan Terpadu Daring “Sambat Online” Kota Malang (Universitas Brawijaya). Diambil dari http://repository.ub.ac.id/id/eprint/171047/
Alamsyah, A. R. (2022). Gradasi Aktor, Tarik-Menarik Peran, Jangkauan Kerjasama, dan Komposisi dalam Keterlekatan: Ide-ide Pelengkap untuk Teori Ranah Tindakan Strategis. Masyarakat, Jurnal Sosiologi, 27(2), 24. https://doi.org/10.7454/MJS.v27i2.13557
Alrakhman, R., Budimansyah, D., Sapriya, S., & Rahmat, R. (2024). The Effect of Digital Citizenship on the Quality Learning Civic Education. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 21(1), 29–40. https://doi.org/10.21831/jc.v21i1.67086
Amiqoh, I. (2017). Strategi Penerapan E-Government melalui Layanan SAMBAT Online (Studi pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang) (Universitas Brawijaya). Diambil dari https://repository.ub.ac.id/id/eprint/5832/
Armawi, A., & Wahidin, D. (2020). Optimalisasi Peran Internet dalam Mewujudkan Digital Citizenship dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Pribadi Siswa. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 17(1), 29–39. https://doi.org/10.21831/jc.v17i1.30146
Azzahra, D. B., Aldo, M., Khalifah, Y., Santoso, P. J., Aryawijaya, M., & Setiawan, D. A. (2023). Pembelajaran Berbasis Digital dalam Bentuk Civic Skills Abad 21. Jurnal Literasi Digital, 3(3), 201–210. https://doi.org/10.54065/jld.3.3.2023.366
Beaman, J. (2016). Citizenship as Cultural: Towards a Theory of Cultural Citizenship. Sociology Compass, 10(10), 849–857. https://doi.org/10.1111/soc4.12415
Bocconi, S., & Panesi, S. (2018). Teachers’ Professional Learning and Competence in the Digital Era. In G. Cappello & M. Ranieri (Ed.), Media Education: Studi, Ricerche, Buone Pratiche (hal. 39–48). https://doi.org/10.4399/97888255210234
Cahyani, G. A., Cikusin, Y., & Anadza, H. (2021). Efisiensi Layanan Sambat Online Dalam Penerapan E-Government Di Kota Malang. Respon Publik, 15(8), 1–5. Diambil dari https://jim.unisma.ac.id/index.php/rpp/article/view/12374
Capuno, R., Suson, R., Suladay, D., Arnaiz, V., Villarin, I., & Jungoy, E. (2022). Digital Citizenship in Education and Its Implication. World Journal on Educational Technology: Current Issues, 14(2), 426–437. Diambil dari https://eric.ed.gov/?id=EJ1345138
Creswell, J. W. (2010). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dantes, N. (2012). Metode Penelitian. Yogyakarta: Andi.
Isman, A., & Canan Gungoren, O. (2014). Digital Citizenship. Turkish Online Journal of Educational Technology-TOJET, 13(1), 73–77. Diambil dari https://eric.ed.gov/?id=EJ1018088
Isvianti, R., Hayat, H., & Anadza, H. (2024). Integrasi Layanan Pengaduan Publik Dalam Mewujudkan Fast Responsif Berbasis Pada Rancangan Aplikasi Pengaduan Interaktif Terpadu (Pintar) Malang. INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science, 7(1), 163–171. https://doi.org/10.31539/intecoms.v7i1.8579
Japar, M., Utami, A. D., Casmana, A. R., Djunaidi, D., & Fadhillah, D. N. (2022). Membangun Kesadaran Berkonstitusi melalui Pelatihan Digital Citizenship. Jurnal Karya Abdi Masyarakat, 6(1), 46–53. https://doi.org/10.22437/jkam.v6i1.19371
Jones, D. A. (2002). The Polarizing Effect of New Media Messages. International Journal of Public Opinion Research, 14(2), 158–174. https://doi.org/10.1093/ijpor/14.2.158
Jones, L. M., & Mitchell, K. J. (2016). Defining and Measuring Youth Digital Citizenship. New Media & Society, 18(9), 2063–2079. https://doi.org/10.1177/1461444815577797
Khalil, E. M. A. S., Radwan, A. F., & Ogadimma, E. C. (2024). Students’ Perception of Public Relations Ethical Practice in Social Media: A Cross-national and Collaborative Approach. Migration Letters, 21(4), 882–907. Diambil dari https://migrationletters.com/index.php/ml/article/view/7850/5069
Lestari, P. A., Tasyah, A., Syofira, A., Rahmayani, C. A., Dwi, R., Cahyani, & Tresiana, N. (2021). Inovasi Pelayanan Publik Berbasis Digital (E-Government) di Era Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi, 18(2), 212–224. https://doi.org/10.31113/jia.v18i2.808
Mallarangeng, G. K. (2014). The Internet and Public-Government Engagement. Masyarakat Jurnal Sosiologi, 20(2), 1–5. https://doi.org/10.7454/MJS.v20i2.1034
Mamangkey, S. J. F., Rompas, S., & Masi, G. (2018). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi di Puskesmas Ranotana Weru. Jurnal Keperawatan, 6(1), 1–6. Diambil dari https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/download/19472/19023
Manoharan, A. P., & Ingrams, A. (2018). Conceptualizing E-Government from Local Government Perspectives. State and Local Government Review, 50(1), 56–66. https://doi.org/10.1177/0160323X18763964
Mardawani, M., & Relita, D. T. (2019). Strategi Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang Dalam Mewujudkan Visi Pemerintahan dan Good Governance. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 4(1), 109–116. https://doi.org/10.17977/um019v4i1p109-116
Mashuri, R., Afifuddin, A., & Khoiron, K. (2021). Inovasi Pelayanan Publik Kota Malang (Studi Program Sambat Online di Dinas Komunikasi Dan Informatika). Respon Publik, 15(10), 16–23. https://doi.org/https://jim.unisma.ac.id/index.php/rpp/article/view/12422
Masita, N., & Latupeirissa, J. J. P. (2019). Pengaruh Sosialisasi Perpajakan, Biaya Kepatuhan, Akuntabilitas Pelayanan Publik, Tingkat Kepercayaan Terhadap Sistem Pemerintah Dan Hukum, Dan Program Samsat Corner Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor Di Kantor Bersama. JSAM (Jurnal Sains, Akuntansi dan Manajemen), 1(3), 50–101. https://doi.org/10.1234/jsam.v1i3.60
Moleong, L. J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mossberger, K., Kaplan, D., & Gilbert, M. A. (2008). Going Online Without Easy Eccess: A tale of Three Cities. Journal of Urban Affairs, 30(5), 469–488. https://doi.org/10.1111/j.1467-9906.2008.00414.x
Mulyani, H., Komalasari, K., Permatasari, M., Bribin, M. L., & Suriaman, S. (2024). Transformasi Pendidikan Kewarganegaraan Global di Era Abad 21: Analisis Implementasi dan Tantangan. Jurnal Kewarganegaraan, 21(1), 88–101. https://doi.org/10.24114/jk.v21i1.55115
Neuman, W. R., Bimber, B., & Hindman, M. (2011). The Internet and Four Dimensions of Citizenship. The Oxford Handbook of American Public Opinion and the Media, (June 2018), 1–26. https://doi.org/10.1093/oxfordhb/9780199545636.003.0002
Nofianti, L., & Suseno, N. S. (2014). Factors Affecting Implementation of Good Government Governance (GGG) and their Implications towards Performance Accountability. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 164, 98–105. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.11.056
Ohler, J. (2011). Digital Citizenship Means Character Education for the Digital Age. Kappa Delta Pi Record, 47(sup1), 25–27. https://doi.org/10.1080/00228958.2011.10516720
Peart, M. T., Gutiérrez-Esteban, P., & Cubo-Delgado, S. (2020). Development of the Digital and Socio-Civic Skills (DIGISOC) Questionnaire. Educational Technology Research and Development, 68(6), 3327–3351. https://doi.org/10.1007/s11423-020-09824-y
Peraturan Walikota Malang Nomor 19 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Penanganan Pengaduan di Lingkungan Pemerintah Kota Malang.
Perrin, A. (2015). Social Media Usage: 2005-2015 65% of Adults Now Use Social Networking Sites - a Nearly Tenfold Jump in the Past Decade. Diambil 30 Juni 2024, dari Pew Research Center website: https://www.pewresearch.org/internet/2015/10/08/social-networking-usage-2005-2015/
Purwantiningsih, A., Riyanti, D., & Prasetyo, D. (2022). Digital Citizenship in Indonesia: Digital Literacy and Digital Politeness Using Social Media. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 7(3), 628–637. https://doi.org/10.17977/um019v7i3p628-637
Rahmawati, S. N. E., Hasanah, M., Rohmah, A., Pratama, R. A. P., & Anshori, M. I. (2023). Privasi dan Etika dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Digital. Lokawati : Jurnal Penelitian Manajemen dan Inovasi Riset, 1(6), 1–23. https://doi.org/10.61132/lokawati.v1i6.328
Rahmelia, S., & Apandie, C. (2023). Civic Virtue dalam Pendidikan Kristen guna Memperkuat Etika Digital di Era 4.0. Immanuel: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 4(1), 69–86. https://doi.org/10.46305/im.v4i1.154
Renata, A., Perdanakusuma, A. R., & Rachmadi, A. (2021). Evaluasi Kapabilitas Layanan SAMBAT Online menggunakan COBIT 5. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 5(11), 4805–4811. Diambil dari https://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/10112
Ribble, M. (2008). Passport to Digital Citizenship: Journey Toward Appropriate Technology Use at School and at Home. Learning & leading with technology, 36(4), 14–17. Diambil dari https://elem.hcdsb.org/stbernadette/wp-content/uploads/sites/30/2019/05/Passport-to-Digital-Citizenship-article.pdf
Ribble, M. S., Bailey, G. D., & Ross, T. W. (2004). Digital Citizenship: Addressing Appropriate Technology Behavior. Learning & Leading with Technology, 32(1), 6–11. Diambil dari https://eric.ed.gov/?id=EJ695788
Rifai, D., Fitri, S., Ramadhan, I. N., & Ramadan, R. (2022). Perkembangan Ekonomi Digital Mengenai Perilaku Pengguna Media Sosial Dalam Melakukan Transaksi. ADI Bisnis Digital Interdisiplin Jurnal, 3(1), 49–52. https://doi.org/10.34306/abdi.v3i1.752
Romański, Ł. (2016). The Principle and Limits of Freedom of Contract from the Perspective of the Roman Law Tradition. Internetowy Przegląd Prawniczy TBSP UJ, 7(29), 72–85. Diambil dari https://ruj.uj.edu.pl/xmlui/handle/item/47471
Rosadi, S. D., & Pratama, G. G. (2018). Urgensi Perlindungandata Privasidalam Era Ekonomi Digital di Indonesia. Veritas et Justitia, 4(1), 88–110. https://doi.org/10.25123/vej.v4i1.2916
Sampean, S., & Sjaf, S. (2021). The Reconstruction of Ethnodevelopment in Indonesia: A New Paradigm of Village Development in the Ammatoa Kajang Indigeneous Community, Bulukumba Regency, South Sulawesi. MASYARAKAT: Jurnal Sosiologi, 25(2), 159–192. https://doi.org/10.7454/mjs.v25i2.12357
Saputra, M. (2022). Integrasi Kewarganegaraan Digital dalam Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan untuk Menumbuhkan Etika Berinternet (Netiket) di Kalangan Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 12(01), 6–15. https://doi.org/10.20527/kewarganegaraan.v12i01.13635
Sedua, J. F., Indrajit, I., & Prayanthi, I. (2022). The Analysis of Factors Influencing Decisions When Buying Laptop. CogITo Smart Journal, 8(1), 47–56. https://doi.org/10.31154/cogito.v8i1.348.47-56
Shelley, M., Thrane, L., Shulman, S., Lang, E., Beisser, S., Larson, T., & Mutiti, J. (2004). Digital Citizenship: Parameters of the Digital Divide. Social Science Computer Review, 22(2), 256–269. https://doi.org/10.1177/0894439303262580
Sistyawan, D. J. (2024). Partisipasi Politik dan Perilaku Masyarakat dalam Pemilihan Umum di Kabupaten Temanggung. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 9(2), 144–158. https://doi.org/10.17977/um019v9i2p144-158
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (2 ed.). Bandung: Alfabeta.
Sukmawati, W. S., Bahari, B., Degawan, R. H., Zakaria, N., & Marzuki, M. (2024). Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Melalui Pendidikan Pancasila Di Era Multikulturalisme. Jurnal Pendidikan Dan Keguruan, 2(2), 250–258. Diambil dari https://jpk.joln.org/index.php/2/article/view/155
Sunarto, A. (2020). Pengembangan Sumber Daya Manusia dengan Berbasis Inovasi untuk Menghadapi Revolusi Industri 4.0. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 4(2), 397–407. https://doi.org/10.54783/MEA.V4I2.504
Susanto, D. (2022). Analisis Kinerja Aparatur Kelurahan Dalam Menjalankan Pemerintahan Yang Baik (Studi Kasus Kelurahan Paal Merah Kota Jambi) (Universitas Jambi). Diambil dari https://repository.unja.ac.id/37996/
Susdarwono, E. T. (2022). Tingkat Pemahaman Materi Pendidikan Kewarganegaraan Terkait Status Kewarganegaraan (Prinsip Ius Soli dan Ius Sanguinis). Jurnal Kewarganegaraan, 19(1), 1–15. https://doi.org/10.24114/JK.V19I1.27755
Suwardana, H. (2018). Revolusi Industri 4. 0 Berbasis Revolusi Mental. JATI UNIK : Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri, 1(2), 109–118. https://doi.org/10.30737/jatiunik.v1i2.117
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Utomo, B., Martha, E., Rahmawati, N. D., Anggondowati, T., Amelia, T., & Laksminingsih, E. (2023). Formative Research: Barriers and Enablers for Successful Implementation of Antenatal MMS in Indonesia. In K. Kraemer & R. Olson (Ed.), Focusing on Multiple Micronutrient Supplements in Pregnancy: Second Edition (hal. 79–82). https://doi.org/10.52439/UZNQ4230
Wulandari, Z. R., Azzahra, N., Wulandari, P., & Santoso, G. (2023). Memperkuat Jiwa Kewarganegaraan di Era Digital dengan Pendidikan Kewarganegaraan yang Komprehensif. Jurnal Pendidikan Transformatif, 2(2), 415–424. https://doi.org/10.9000/jpt.v2i2.354
DOI: https://doi.org/10.24114/jk.v21i2.62116
Article Metrics
Abstract view : 110 timesDOWNLOAD FULL ARTICLE (PDF) - 67 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Nugroho Dwi Saputra, Meidi Saputra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.