PENGARUH LAYANAN KONTEN DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENINGKATAN SELF AWARENESS REMAJA TENTANG BAHAYA SEKS PRA-NIKAH KELAS VII
DOI:
https://doi.org/10.24114/jkss.v22i1.64488Kata Kunci:
Self-Awareness, Danger of Premarital Sex, Content Services, Audio Visual MediaAbstrak
This study aims to increase junior high school students' self-awareness regarding premarital sex through the application of audiovisual media content services. Using a pre-experimental research design, this study involved 32 seventh grade students at SMP Negeri 1 Air Batu. The results showed a significant increase in the mean score of students' self-awareness after participating in the intervention program, from 81.03 to 109.41. Data analysis using the Wilcoxon test showed a statistically significant difference between the pre-test and post-test scores. These results indicate that audiovisual media content services are effective in increasing students' self-awareness of premarital sex. Thus, this study provides empirical evidence regarding the potential use of audiovisual media as an adolescent sex education tool.Referensi
Arega, dkk. (2019). Islam melarang hubungan seksual pra-nikah yang melibatkan anak-anak meskipun secara formal berdiri sebagai agama di Malaysia.
Ariayudha, M. K. A., Husodo, B. T., & Prabamurti, P. N. (2020). Perilaku Seksual Pranikah Mahasiswi Studi Kasus Perguruan Tinggi Favorit DiKota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 8(4), 540-544.
Bandura, A. (2019). Social Learning Theory: The Role of Observation and Imitation in Behavior Change. New York: Routledge.
Crimes, D. A., (2016). Unsafeabortion: The preventablepandemic: SexualandreproductiveHealthJournal, 20(1), 9 – 12.
Desmita , (2012). Psikologi perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Faswita,W.,Suarni,L.,&AkademiKeperawatanSehatBinjai,D. (2018).HubunganPendidikan Seks Dengan Perilaku Seksual Pada Remaja Putri Di SmaNegeri4Binjai Tahun2017(Vol. 3,Issue2).
Garrison, D. R., & Anderson, T. (2022). Metode pengajaran dalam pendidikan: Interaksi pengajar dan siswa.
Goleman,Daniel. (1996). EmotionalIntelligenceWhyit Can Matter More Than IQ.NewYork:BantamBooks.
Harningrum, S. S., & Purnomo, D. (2014). Perilaku Seks Pranikah Dalam Berpacaran (StudiKasus Perilaku Seks Pranikah Di Lingkungan Remaja Di Kota Salatiga). Cakrawala JurnalPenelitian Sosial, 3(2).
Hendrik, R. (2018). PeningkatanPemahamanRisikoPerilakuSeksualPra-Nikah MelaluiLayananInformasidengan Media Audio Visual. JurnalBimbingan dan Konseling, 6(2), 123-134.
James, W. (2019). Understanding Self-Awareness: The Role of Individual AwarenessinPersonal Development. New York: Academic Press.
Kosslyn, S. M. (2017). Visualizing the Mind: How Visual Representations Improve Understanding in Psychology. New York: Psychology Press.
Kurniawan, M. B. (2022). Efektivitas Layanan Informasi Dengan Menggunakan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Pemahaman Tentang Perilaku Seks Bebas Pada Siswa/Siswi SmaPab 8 Saentis Kelas X Tahun Pembelajaran 2021-2022 (DoctoralDissertation).
Krisyati. (2015). Persepsi remaja tentang aktivitas seksual dalam pacaran.
Mayer, R. E. (2019). Multimedia Learning (3rd ed.). Cambridge University Press.
Mengistie, dkk. (2015). Seks pra-nikah: perilaku yang terus meningkat di kalangan remaja.
Nebaraj, & Saraswati. (2017). Seks pra-nikah dan dampaknya terhadap remaja.
Paul, &White. (2017). Eksplorasi seksual di kalangan remaja: Tinjauan dan analisis. Dalam Santrock, J. W. (Ed.), Psikologi perkembangan (hal. 6-7).
Purnama. (2020). Statistik perilaku seksual di kalangan anak muda di kota-kota besar Indonesia.
World HealthOrganization (WHO). (1997). Life skillseducationforchildrenandadolescents in schools.
Ramli, M. (2017). Pemanfaatan Media Audio Visual dalam Pendidikan: Meningkatkan Minat dan PemahamanSiswa. Jakarta: Penerbit Pendidikan.
Regmi, Padam, & Edwin. (2014). Penelitian tentang penurunan usia seksual dan peningkatan usia pernikahan di kalangan kaum muda.
Sarwono. (2015). Perilaku seksual remaja: Dari ketertarikan hingga hubungan seksual.
Sawyer, S. M., Azzopardi, P. S., Wickremarathne, D., & Patton, G. C. (2018). The age of adolescence. The Lancet Child & Adolescent Health, 2(3), 223-228.
Taufik,A.(2016). Persepsi Remaja Terhadap Perilaku Seks Pranikah (Studi Kasus SMK Negeri 5 Samarinda). EjournalSosiatri-Sosiologi, 1(1),31–44
Tukiran, dkk. (2014). Faktor pertemanan dan pengaruhnya terhadap perilaku seksual remaja.
Williams, J. (2020). Self-AwarenessandDecision Making in Adolescents: UnderstandingSexualBehaviorandPeerAcceptance. London: Sage Publications.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 JURNAL KELUARGA SEHAT SEJAHTERA

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.