ANALISIS PERMASALAHAN DAN SOLUSI DALAM PEMBELAJARAN BILANGAN BULAT DI SD NEGERI 060872
Abstract
Learning integers in elementary schools is often a challenge, characterized by students' difficulties in understanding the concept and operating positive and negative numbers. Observational research at SDN 060872 Medan identified crucial problems in this process. This study aims to offer practical and innovative solutions to overcome these obstacles. We propose the implementation of various strategies, including the use of concrete teaching aids, contextual approaches, interactive learning media, and differentiation of teaching methods that are responsive to students' learning styles. The series of solutions offered include visualizing concepts through teaching aids, connecting materials with students' daily experiences, using interactive technology to increase engagement, and adjusting teaching methods to accommodate individual differences. The implementation of these solutions is expected to improve students' conceptual understanding of integers, their ability to solve problems, and create a more inclusive and effective learning environment. This study provides valuable insights for educators and policy makers in improving the quality of mathematics learning at the elementary level.References
Dwita, Z., Eliza, N., Fahma, P. N., & Amanda, Y. (2023). Permasalahan yang muncul dalam pembelajaran matematika kelas VI SD Negeri 060872. Trapsila: Jurnal Pendidikan Dasar, 5(2), 45–53.
Fitri, N. Y., & Sukmawarti. (2022). Geometri berbantuan media permainan kartu dalam pembelajaran matematika pada materi pokok operasi bilangan bulat. MATHEdunesa, 5(1).
Lie, A. (2007). Cooperative learning: Mempraktikkan cooperative learning di ruang-ruang kelas. Grasindo.
Rahmatin, R. (2016). Pengembangan media permainan kartu untuk meningkatkan prestasi belajar operasi hitung bilangan bulat. Naturalistic: Jurnal Kajian dan Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran, 4(1), 461–468.
Ruseffendi, E. T. (2006). Dasar-dasar pendidikan matematika. Tarsito.
Samsudin, U. (2022). Jalinan komunikasi kerjasama guru dan orang tua dalam mengatasi kesulitan belajar matematika siswa di sekolah dasar. AL-Fikrah: Jurnal Pemikiran Islam, 2(2), 83–93.
Sidik, G. S., & Wakih, A. A. (2019). Pengembangan software Geogebra pada mata pelajaran matematika materi koordinat. Trapsila: Jurnal Pendidikan Dasar, 4(1), 68–77.
Soedjadi, R. (2000). Kiat pendidikan matematika di sekolah dasar. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Subban, P. (2016). Pembelajaran berdiferensiasi: Apa itu dan bagaimana penerapannya di kelas. Jurnal Pendidikan Dasar, 7(1), 1–11.
Sugiyono. (2021). Metode penelitian pendidikan. Alfabeta.
Trianto. (2009). Mendesain model pembelajaran inovatif-progresif: Konsep, landasan teoritis-praktis dan implementasinya pada kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Kencana Prenada Media Group.
Wiwik, S., & Wahyudi, T. S. (2022). Analisis (deskriptif kuantitatif) motivasi belajar siswa dengan model learning di masa pandemi COVID-19. UMATH (Uno Mathematics Education Journal), 2(1), xx–xx. (Lengkapi nomor halaman jika tersedia)
Yanala, N. C., Uno, H. B., & Kaluku, A. (2021). Analisis pemahaman konsep matematika pada materi operasi bilangan bulat di SMP Negeri 4 Gorontalo. Jambura Journal of Mathematics Education, 2(2), 50–58.
Yeti, E. Y. S. (2020). Model pembelajaran inovatif untuk pembelajaran matematika di kelas VI sekolah dasar. CV Budi Utama.
Peraturan:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2016). Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rizki Fadilah, Elvi Mailani, Septi Utari, Hajjaziah Nasution

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.