PENGAWASAN MUTU BERAS PADA PERUSAHAAN UMUM BULOG DIVISI REGIONAL SUMATERA UTARA

Rifka Irhamna Harahap, Faiz . Ahyaningsih

Abstract


ABSTRAK

Beras adalah makanan pokok paling penting bagi penduduk Indonesia. Beras juga merupakan sumber utama pemenuhan gizi yang meliputi kalori, protein, lemak dan vitamin. Perusahaan Umum BULOG memiliki tanggung jawab untuk peningkatan stabilisasi dan pengelolaan persediaan bahan pokok dan pangan. Salah satunya bahan pangan yang dikelola BULOG adalah beras. Pihak BULOG terkadang menerima keluhan mengenai kualitas beras yang disalurkan tidak layak konsumsi atau buruk. Permasalahan dapat di ketahui penyebabnya dengan menggunakan salah satu alat dari Statistical Quality Control, yaitu Peta Kendali. Peta Kendali menunjukkan hampir keseluruhan data sudah terkendali secara statistik tetapi ada beberapa data yang di luar kendali yaitu pada bulan Juli, Agustus dan September. Ini disebabkan karena terlalu lama masa simpan dipenyimpanan gudang. Biaya yang dikeluarkan untuk memperbaiki mutu yaitu Biaya Pengawasan Mutu, Biaya Jaminan Mutu dan Total Biaya Mutu. Biaya yang dikeluarkan yaitu Biaya Pengawasan Mutu sebesar Rp 14.462.218,32, Biaya Jaminan Mutu sebesar Rp. 740. 244.100 dan Total Biaya Mutu sebesar Rp 754.706.318,18. Biaya dapat diminimumkan dengan mengoptimumkan kerusakan sebesar 1.034.677,331 kg maka biaya pengawasan mutu sebesar Rp. 103.466.733. biaya jaminan mutu sebesar Rp 103.467.733,1 dan total biaya mutu menjadi Rp 206.935.466,1.

Kata kunci: Beras, Mutu, Stastical Quality Control, Biaya Mutu

 

ABSTRACT

Rice is the most important for the people of Indonesia.Rice is also a major source of nutritional fulfillment which includes calories, protein, fat and vitamins.Perum BULOG has responsibility for improving the stabilization and management of staple and food supplies.One of the foodstuffs managed by BULOG is rice.BULOG parties sometimes receive complaints about the quality of rice distributed unfit for consumption or bad.Problems can be known by using one of the tools of Statistical Quality Control, namely Control Chart.The control chart shows almost all data is statistically controlled but there are some data out of control that is in July, August and September.This is because too long shelf store warehouse storage.Costs incurred to improve quality are Quality Control Costs, Quality Assurance Costs and Total Quality Costs.The cost incurred is the Cost of Quality Supervision of Rp 14,462,218.32, Quality Assurance Cost of Rp. 740. 244,100 and Total Quality Cost of Rp 754,706,318.18.The cost can be minimized by optimizing the damage of 1,034,677,331 kg then the cost of quality control is Rp. 103.466.733. cost of quality assurance of Rp 103,467,733.1 and total cost of quality to Rp 206,935,466.1.

Keywords: Rice, Quality, Statistical Quality Control, Quality Cost

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/jmk.v4i1.11858

Article Metrics

Abstract view : 781 times
PDF - 1605 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 KARISMATIKA: Kumpulan Artikel Ilmiah, Informatika, Statistik, Matematika dan Aplikasi



 

       KARISMATIKA :

       Kumpulan Artikel Ilmiah Informatika, Statistik, Matematika dan Aplikasi