PENERAPAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) DALAM PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT. BUSUR INTI INDO PANAH
Abstract
ABSTRAK
Pengendalian persediaan merupakan salah satu masalah yang sering dihadapi perusahaan. Persediaan bahan baku yang optimal merupakan faktor penting dalam proses kelancaran produksi. Pengendalian persediaan bahan baku menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ),yang bertujuan untuk mengetahui besarnya pembelian bahan baku yang optimal (EOQ), frekuensi pembelian bahan baku dalam satu periode, batas titik pemesanan bahan baku (reorder point),total biaya persediaan dan untuk membandingkan total biaya pengendalian persediaan bahan baku yang digunakan perusahaan dengan pengendalian persediaan bahan baku menggunakan metode EOQ (Economic Order Quantity). Hasil penelitian yang didapat untuk besarnya pembelian bahan baku yang optimal untuk bahan baku kedelai dan gula aren sebesar 9761,57 kg dan 12816,31 kg, dengan frekuensi pembelian kedelai dan gula aren sebesar 13 kali dan 20 kali, dengan reorder point bahan baku kedelai dan gula aren sebesar 1.252,33 kg dan 2.504,90 kg, dan total biaya persediaan bahan baku kedelai dan gula aren sebesar Rp 5.466.481,5 dan Rp 12.303.658, Dan hasil analisis membuktikan bahwa jika perusahaan menggunakan metode Economic Order Quantity pada persediaan bahan baku kedelai maka terdapat adanya selisih penghemataan yaitu Rp 5.496.519, dan pada bahan baku gula aren terdapat selisih penghematan sebesar Rp 15.380.342, jadi total penghematan yang diperoleh perusahaan yaitu Rp 20.876.861 selama periode agustus 2016 sampai juli 2017.
Kata kunci: Pengendalian persediaan, Bahan baku, Economic Order Quantity (EOQ)
ABSTRACT
Inventory control is one of the problems that companies often encounter. The optimal supply of raw materials is an important factor in the smoothness of production process. Control of raw material inventory using Economic Order Quantity (EOQ) method, which aims to know the optimal purchase of raw materials (EOQ), the frequency of raw material purchase in one period, the limit of reorder point, total inventory cost and compare the total cost of inventory control of raw materials used by companies with raw material inventory control using EOQ (Economic Order Quantity) method. The results obtained for the optimal purchase of raw materials for soybean and palm sugar raw material of 9761.57 kg and 12816.31 kg, with the frequency of purchasing soybeans and palm sugar 13 times and 20 times, with the reorder point of soybean raw material and palm sugar 1,252,33 kg and 2,504,90 kg, and total cost of supply of raw material of soybean and palm sugar equal to Rp 5,466,481,5 and Rp 12,303,658, And analysis result proves that if company use Economic Order Quantity method on inventory soybean raw material there is a difference in the cost of Rp 5.496.519, and the raw material of palm sugar there is a savings difference of Rp 15,380,342, so the total savings obtained by the company is Rp 20,876,861 during the period of August 2016 until July 2017.
Keywords: Inventory control, Raw materials, Economic Order Quantity (EOQ)
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/jmk.v6i1.19269
Article Metrics
Abstract view : 652 timesPDF - 1604 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 KARISMATIKA: Kumpulan Artikel Ilmiah, Informatika, Statistik, Matematika dan Aplikasi
KARISMATIKA :
Kumpulan Artikel Ilmiah Informatika, Statistik, Matematika dan Aplikasi