DESAIN PENGEMBANGAN DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN PENGAWAS SMA DI KABUPATEN NATUNA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) memperoleh profil pengawas sekolah jenjang SMA di Kabupaten Natuna; (2) memperoleh deskripsi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pengawas sekolah di Kabupaten Natuna; (3) memperoleh gambaran faktor pendukung dan penghambat implementasi kebijakan fungsionalisasi pengawas sekolah; dan (4) memperoleh gambaran desain pengembangan pengawas sekolah jenjang SMA di kabupaten Natuna. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan termasuk penelitian fenomenologis bersifat khusus dan menyeluruh. Khusus karena subyek penelitian adalah birokrat dan implementator dibidang kepengawasan. Menyeluruh, kajian ini menyangkut aspek kepengawasan dan administrasi publik. Pengumpulan data menggunakan tekhnik observasi, wawancara dan studi dokumentasi.Temuan penelitian adalah : (1) profil pengawas SMA di Kabupaten Natuna, dari segi kuantitatif maupun kualitatif belum memadahi; (2) Kabupaten Natuna belum memiliki pengawas rumpun mata pelajaran Bahasa, IPS, OLahraga dan Seni Budaya; (3) jarak geografis, aksesibilitas dan kecilnya biaya operasional menjadi kendala utama pengawas SMA dalam menjalankan tupoksinya; (4) pelaksanaan pengawasan terfokus di pulau Bunguran Besar sedangkan pulau kecil lainnya hanya dilakukan supervisi selama 1 tahun sekali; (6) aparat pelaksana belum memahami isi, maksud dan tujuan kebijakan fungsionalisasi pengawas SMA. Hasil analisis implementasi Kebijakan Permenegpan RB No 21 Tahun 2010 belum berjalan dengan efektif dan efisien dikarenakan belum ada pemangku kebijakan peduli dan serius memberdayakan pengawas sekolah.
Key word: Kebijakan, Fungsionalisasi, Pengawas SMA
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 154 timesPDF - 147 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.