MODIFIKASI SAPUTANGAN MENJADI BENTUK PRODUK PERTANIAN UNTUK SOUVENIR PENGANTIN MELAYU DI KELURAHAN RUMBAI
Abstract
Abstrak
Pekanbaru merupakan salah satu kota yang penduduk aslinya adalah suku melayu. Sehingga seluruh kegiatan yang dilakukan dalam prosesi kelahiran, pernikahan sampai kematian akan dialaksanakan sesuai dengan adat istiadat melayu. Pada prosesi pernikahan, masyarakat melayu di kota memberikan souvenir yang lebih beragam, dan melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan souvenir yang diberikan sesuai dengan adat melayu dan sesuai dengan kompetensi keilmuan Tim pelaksana. Target kegiatan PKM ini adalah mitra mampu memodifikasi saputangan handuk ke dalam bentuk produk pertanian yang dapat digunakan sebagai souvenir pengantin melayu. Kegiatan dilaksanakan pada kelompok Salimah di Kelurahan Rumbai pesisir Kota Pekanbaru pada tanggal 13 Desember 2017, jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 32 orang. Metode yang digunakan adalah penyadaran/penyuluhan, demonstrasi, uji coba, dan evaluasi. Hasil kegiatan yang diperoleh adalah 80% peserta meningkat pengetahuannya tentang pembuatan souvenir pengantin melayu.
Kata Kunci : Souvenir, saputangan handuk, modifikasi, produk pertanian, melayu
Abstract
Pekanbaru is one of the cities where the original inhabitants are Malay. So that all activities undertaken in the procession of birth, marriage to death will be executed in accordance with the Malay customs. In the procession of marriage, people in Malay city provide more diverse souvenirs, and through community service activities is expected souvenirs are given in accordance with customary Malay and in accordance with the scientific competence of the Implementing Team. Target of this PKM activity is partner able to modify handkerchief of towel into the form of agricultural product that can be used as souvenir of Malay bride. The activity was carried out at Salimah Group in Rumbai Urban Village Pekanbaru City on December 13, 2017, the number of participants who follow this activity as many as 32 people. The methods used are awareness / extension, demonstration, trial, and evaluation. The result of the activity is 80% of participants increase their knowledge about making souvenir of Malay bride.
Keywords: Souvenir, handkerchief towel, modification, agricultural product, Malay
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/jpkm.v24i2.10110
Article Metrics
Abstract view : 333 timesPDF - 568 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
p-ISSN: 0852-2715 | e-ISSN: 2502-7220
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jl. Willem Iskandar Pasar. V Medan Estate.