PEMBERDAYAAN REMAJA DESA WUKIRSARI DI KABUPATEN BANTUL SEBAGAI AGENT OF CHANGE MELALUI PROMOSI KESEHATAN MINUMAN LOKAL WEDANG UWUH

Khoiriyah Isni, Septian Emma Dwi Jatmika, Kintoko Kintoko

Abstract


Abstrak


Desa Wukirsari di Kabupaten Bantul merupakan daerah penghasil wedang uwuh. Wedang uwuh dikenal sebagai minuman lokal yang berkhasiat untuk kesehatan. Hampir seluruh masyarakat di Desa Wukirsari berprofesi sebagai pengrajin wedang uwuh. Namun demikian, potensi ini kurang disadari oleh masyarakat, sehingga nilai jual masih sangat rendah. Guna meningkatkan nilai jual, diperlukan suatu inovasi dengan memanfaatkan salah satu potensi yang ada yaitu remaja sebagai agent of change dan promotor kesehatan. Remaja dengan keterampilan hidup yang tinggi, misalnya keterampilan presentasi dan konseling sebaya dapat menjadi solusi terhadap peningkatan nilai jual produk wedang uwuh. Metode yang digunakan dalam pemberdayaan ini yaitu pendidikan masyarakat atau penyuluhan, pelatihan atau praktik, dan simulasi. Tujuannya adalah remaja memiliki pengetahuan dan keterampilanyang memadai. Output kegiatan ini yaitu remaja memiliki pengetahuan dan keterampilan terkait presentasi dan konseling sebaya, serta diseminasi kegiatan berupa produk publikasi dan modul pelatihan. Secara umum, kegiatan pemberdayaan ini diterima oleh remaja, efektif meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja sebagai agent of change promotor kesehatan berupa teknik presentasi dan konseling sebaya, evaluasi proses menunjukkan hasil yang bagus terhadap kegiatan pemberdayaan ini. Harapannya kegiatan ini dapat dilanjutkan pada tingkat forum organisasi karang taruna, sehingga keterampilan hidup dimiliki oleh seluruh remaja di Desa Wukirsari Kabupaten Bantul.

Kata kunci : Wedang Uwuh, Promotor Kesehatan, Wukirsari, Bantul

 

Abstract


Wukirsari Village in Bantul Regency is a producer of wedang uwuh. Wedang uwuh known as a local beverage that is beneficial for health. Almost all people in Wukirsari village work as wedang uwuh craftsmen. However, this potential is less realized by the community, so the selling price is still very low. In order to increase the selling value, an innovation is needed by utilizing one of the existing potential of adolescents as agent of change and health promoter. Adolescents with high life skills, such as presentation skills and peer counseling can be a solution to increasing the value of selling products wedang uwuh. The methods was used in this empowerment are community education or counseling, training or practice, and simulation. The goal is that adolescents have adequate knowledge and skills. The output of this activity is teenagers have knowledge and skills related to peer presentation and counseling, and dissemination activities in the form of publication products and training modules. In general, these empowerment activities are accepted by adolescents, effectively increasing the knowledge and skills of adolescents as agents of change health promoters in the form of peer presentation and counseling techniques, process evaluation shows good results on these empowerment activities. Hopefully this activity can be continued at the forum level of youth organization, so that life skills are owned by all teenagers in Wukirsari Village, Bantul Regency.


Keywords : Wedang Uwuh, Health Promotor, Wukirsari, Bantul


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/jpkm.v24i2.10370

Article Metrics

Abstract view : 592 times
PDF - 1158 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

p-ISSN: 0852-2715 | e-ISSN: 2502-7220


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jl. Willem Iskandar Pasar. V Medan Estate.