PENGOLAHAN LIMBAH JERAMI PADI MENJADI PELET IKAN MAS (Cyprinus Carpio) DI DESA HAREAN PORSEA KABUPATEN TOBA SAMOSIR

Rita Juliani, Friscylia Tampubolon, Sri Ratika Samosir, Mariana Simangunsong, Laurenchus Manurung

Abstract


Abstrak


Desa Harean adalah salah satu desa di kecamatan Porsea yang berada di pinggiran Danau Toba. Mata pencaharian masyarakat sebagian besar bertani padi dan budidaya ikan mas. Budidaya ikan mas membutuhkan pakan berupa pelet yang dibeli di pasar sedangkan hasil bertani padi setiap tahun menghasilkan limbah jerami yang dapat di manfaatkan menjadi pelet. Tujuan dari kegiatan PKM-T membantu mitra membuat pelet ikan mas dari limbah jerami padi dan mendesain mesin dwi fungsi untuk membantu pengolahan pembuatan pelet. Metode yang digunakan melalui beberapa tahap, yaitu sosialisasi, pendampingan, monitoring dan evaluasi. Sosialisasi dilakukan dengan menyampaikan pengetahuan mengenai manfaat dari limbah jerami yang dapat di jadikan pakan ikan mas. Pendampingan pembuatan pelet ikan mas dari jerami dilakukan dengan cara memfermentasi jerami dengan larutan Molase dan EM 4 selama 21 hari, kemudian menghaluskan jerami dan mencampurkan dengan dedak, keong mas dan tepung ikan dengan menggunakan mesin dwi fungsi untuk penggilingan dan pencetakan pelet. Hasil monitoring dan evaluasi mitra mampu membuat pelet ikan mas sebagai pengganti pakan ikan yang di beli di pasaran dengan menggunakan mesin dwi fungsi.

Kata Kunci : Harean, Ikan mas, Jerami padi, Pelet


Abstract


Harean is one of the villages in Porsea regency on the outskirts of Lake Toba. The livelihood of the community is mostly rice farming and goldfish cultivation. Goldfish farming requires feed in the form of pellets purchased in the market while the yield of rice farming every year produces straw waste which can be used as pellets. The purpose of PKM-T activities was to help partners making goldfish pellets from rice straw waste and design bi-function machines to assist pellet-making processing. The method used through several stages, namely socialization, mentoring, monitoring and evaluation. The socialization was carried out by conveying knowledge about the benefits of straw waste which could be made into goldfish feed. Assistance for making pellets from straw was carried out by fermenting straw with Molasses and EM 4 solution for 21 days, then smoothing the straw and mixing it with bran, golden snails and fish powder using a dual function machine for milling and printing. The results of the monitoring and evaluation of partners were able to make carp pellets as a substitute for fish feed purchased on the market using dual function machines.

Keywords: Harean, Goldfish, Rice straw, Pellet


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/jpkm.v24i2.10559

Article Metrics

Abstract view : 986 times
PDF - 3147 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

p-ISSN: 0852-2715 | e-ISSN: 2502-7220


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jl. Willem Iskandar Pasar. V Medan Estate.