IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT. PERTAMINA (PERSERO) MARKETING OPERATION REGION (MOR) I – TERMINAL BAHAN BAKAR MINYAK (TBBM) SIANTAR: PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT BERBASIS POTENSI LOKAL MELALUI PROGRAM BANGUN INDUSTRI DESA (BID)

Andri Zainal, Tengku Citra Nisa Farza, Roza Thohiri, Pasca Dwi Putra

Abstract


Abstrak


Pendekatan pemberdayaan masyarakat telah terbukti menjadi alat yang kuat untuk memecahkan masalah rendahnya pengembalian ekonomi dari industri kecil di suatu daerah. Namun, metode untuk mengukur pemberdayaan di masyarakat tetap tidak jelas dan terbuka untuk diperdebatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana keberhasilan pemberdayaan masyarakat terhadap potensi lokal di Kota Pematang Siantar (dilihat dari usaha produksi ice cream, susu kambing dan tenunan ulos asli batak) yang diterapkan melalui program BID melalui skema CSR PT. PERTAMINA (Persero) MOR I – TBBM Siantar di wilayah administratif Kota Pematang Siantar. Hasil analisis studi menunjukkan implikasi program BID dan CSR mampu memberikan dampak positif kepada masyarakat Kota Pematang Siantar melalui peningkatan ekonomi dan perubahan budaya. Peningkatan ekonomi dimaknai sebagai peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat sebagai dapmak positif dari peningkatan kualitas produk yang dihasilkan setelah pelaksanaan pemberdayaan masyarakat. Peningkatan pendapatan dirasakan oleh anggota kelompok penggiat susu kambing, ice cream dan penenun ulos asli batak. Perubahan budaya yakni perubahan ke arah sikap mental wirausaha telah nampak pada pelaku usaha, seperti memiliki visi, mampu membaca peluang, dan percaya diri.

Kata Kunci: Pemberdayaan Masyarakat, BID, CSR, Industri Kecil Kota Pematang Siantar

 

Abstract

The community empowerment approach is proven to be a powerful tool in solving problems relevant to low economic returns gained by an operation of small industries in an area. This study aims to describe key success practices on the implementation of community based local potential empowerment in Pematang Siantar City (highlightig production of ice cream, goat milk of Etawa and batak native Ulos) that is formed in the BID scheme supported by an CSR scheme from PT. PERTAMINA (Persero) MOR I - TBBM Siantar. The results of qualitative study show that the implications of BID backed-up by the CSR of PT. PERTAMINA (Persero) MOR I - TBBM Siantar. Positively contributed to the refinement of economic and business related-activities among involved industries underlining significant improvements on the quality of products manufactured by the CSR beneficiaries: ice cream, goat milk of Etawa and Batak native Ulos; as well as beneficiaries’ financial benefits. This community empowerment program has also affected to changes in the attitude of entrepreneurial mentality indicated from better and stronger of vision, ability in overcoming potential business opportunities, and self-confident in conducting business independently and professionally.

Keywords: Community Empowerment, BID, CSR, Small Industry of Pematang Siantar City


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/jpkm.v24i2.10738

Article Metrics

Abstract view : 503 times
PDF - 677 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

p-ISSN: 0852-2715 | e-ISSN: 2502-7220


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jl. Willem Iskandar Pasar. V Medan Estate.