REVITALISASI FUNGSI HUTAN PANTAI MELALUI PROGRAM REBOISASI HUTAN LINDUNG DAN KONSERVASI HUTAN MANGROVE DI KAWASAN PANTAI UJONG BLANG KECAMATAN BANDA SAKTI KOTA LHOKSEUMAWE
Abstract
Abstrak
Kerusakan hutan mangrove dan hutan pantai di pesisir pantai Ujong Blang di Kecamatan Banda Sakti menjadi isu sentral dari kajian deskriptif-kualitatif ini. Ulasan ini menganalisis secara interpretatif dari pelaksanaan program CSR Oleh PT. PERTAMINA (Persero) Marketing Operating Region (MOR) I – Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Lhokseumawe guna mengatasi dampak negatif penurunan keanekaragaman hayati pada ekosistem hutan mangrove dan hutan pantai Ujong Blang sekaligus menguatkan kapasitas masyarakat secara kolegial dan formil dalam mengelola kawasan hutan mangrove dan hutan pantai Ujong Blang sesuai fungsi fisik, biologi dan sosial-ekonomi yang relevan. Kampanye dan edukasi pelestarian dan pengelolaan lingkungan alam ini menjadi efektif dengan paritispasi aktif kelompok masyarakat pelestari lingkungan pantai Ujong Blang dari 5 (lima) desa terkait: Hagu Selatan, Hagu Teungoh, Hagu Barat Laot, Ulee Jalan dan Ujong Blang dalam reboisasi 3.000 batang pohon lindung dengan 3 (tiga) jenis vegetasi masing-masing sebanyak 1.000 pohon yakni: 1) Ketapang (Terminalia Catappa); 2) Ketapang Kencana (Terminalia Mantaly) dan; 3) Cemara Laut (Casuarina Equisetifolia) serta dilanjutkan dengan konservasi hutan mangrove melalui penanaman bibit mangrove sebanyak 10.000 pohon dalam tahun 2018 sebagai upaya untuk menjaga ekosistem dan keanekaragaman hayati di hutan mangrove dan hutan pantai Ujong Blang yang berbasis pengelolaan dari dan oleh komunitas masyarakat sekitar yang berkesinambungan dan kebermanfaatannya akan terus dirasakan hingga generasi selanjutnya.
Kata Kunci: Reboisasi Hutan Pantai, Konservasi Hutan Mangrove, Keanekaragaman Hayati, Pantai Ujong Blang
Abstract
The destruction of mangrove and coastal forests on the coastal area of Ujong Blang in Banda Sakti Subdistrict became a central issue from this descriptive-qualitative study. This paper analyzes interpretatively on the implementation of CSR programs By PT. PERTAMINA (Persero) Marketing Operating Region (MOR) I - Lhokseumawe Fuel Oil Terminal (TBBM) to overcome the negative impacts of biodiversity degradation on the mangrove forest ecosystem and the Ujong Blang coastal forest supported by efforts in strengthening collegial and formal local community capacity in managing mangrove forest and Ujong Blang coastal forests in accordance with their physical, biological and socio-economic functions. These preservation and management of the natural environment campaign and education have performed as an effective tool highlighting the active paritalization of coastal environmental conservation groups of Ujong Blang who are from 5 (five) related villages: South Hagu, Hagu Teungoh, Hagu Barat Laot, Ulee Jalan and Ujong Blang in reforestation of 3,000 protected tree trunks with 3 (three) types of vegetation each of 1,000 trees, namely: 1) Ketapang (Terminalia Catappa); 2) Ketapang Kencana (Terminalia Mantaly) and; 3) Cemara Laut (Casuarina Equisetifolia). Accordingly, the program is continued with the conservation of mangrove forests through planting 10,000 mangrove seedlings in 2018 as an effort to maintain ecosystems and biodiversity in mangrove forests and the coastal management of Ujong Blang that are locally managed by the formalized Ujong Blang’s environmental community towards gaining continuous benefits for generations in future.
Keywords: Coastal Reforestation, Mangrove Conservation, Biodiversity, Ujong Blang Coast
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/jpkm.v24i3.11793
Article Metrics
Abstract view : 1027 timesPDF - 1069 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
p-ISSN: 0852-2715 | e-ISSN: 2502-7220
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jl. Willem Iskandar Pasar. V Medan Estate.