PENINGKATAN DAYA SAING HOME INDUSTRY DODOL DI KELURAHAN HUTASUHUT KECAMATAN SIPIROK KABUPATEN TAPANULI SELATAN

Indra Muda, Rosmala Dewi, Hery Syahrial

Abstract


Abstrak

Industri rumah tangga merupakan salah satu aspek penguatan ekonomi. Daya serapnya yang luas dapat memberdayakan ekonomi rakyat. Keberadaannya perlu ditingkatkan agar dapat membantu pemerintah membuka lapangan pekerjaan baru. Untuk membantu pemerintah menanggulangi masalah tersebut, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Medan Area terpanggil turut menanggulanginya yang berfokus kepada pemberdayaan industri rumah tangga melalui pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini melibatkan masyarakat setempat, aparat dari Disperindag untuk memberikan penyuluhan dan sosialisasi kepada pengusaha dodol sipirok tentang cara membuat kemasan yang baik, cara meningkatkan daya saing produksi. Kegiatan ini dilaksanakan pada industri rumah tangga dodol milik Fahruddin Ritonga dan Samsul Siagian selama 8 bulan. Berdasarkan hasil pengabdian, perubahan kemasan dari sumpit menjadi kotak, menambah kepercayaan konsumen terhadap hygienitas dodol. Dengan perubahan kemasan ke dalam bentuk kotak berpengaruh positif terhadap peningkatan permintaan konsumen. Untuk memenuhi peningkatan permintaan konsumen, pengusaha melakukan penambahan tenaga kerja untuk memproduksi dodol. Penyuluhan yang disampaikan petugas dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tapanuli Selatan ke tempat usaha dodol rizki dan dodol rahmat sangat bermanfaat untuk menciptakan produk yang sesuai dengan standard kesehatan.

Kata kunci: PKM Industri Rumah Tangga, Dodol Sipirok, Tapanuli Selatan.


Abstract

Home industry is one aspect of strengthening the economy. Its extensive absorption can empower the people's economy. Its existence needs to be improved so that it can help the government open new jobs. To help the government overcome this problem, the Faculty of Social and Political Sciences of the University of Medan was called to participate in overcoming it, which focused on empowering home industries through community service. This activity involved the local community, officials from the Disperindag to provide information and socialization to dodol sipirok entrepreneurs on how to make good packaging, how to improve production competitiveness. This activity was carried out in the dodol home industry owned by Fahruddin Ritonga and Samsul Siagian for 8 months. Based on the results of service, changes in packaging from chopsticks to boxes, adding to consumer confidence in the hygiene hygiene. With changes in packaging in the form of boxes has a positive effect on increasing consumer demand. To meet the increase in consumer demand, employers are adding jobs to produce dodol. Counseling delivered by officers from the Department of Industry and Trade of South Tapanuli Regency to the dodol rizki business place and dodol rahmat is very useful to create products that comply with health standards.

Keywords: Home Industry PKM, Dodol Sipirok, South Tapanuli.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/jpkm.v24i4.12654

Article Metrics

Abstract view : 475 times
PDF - 882 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

p-ISSN: 0852-2715 | e-ISSN: 2502-7220


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jl. Willem Iskandar Pasar. V Medan Estate.