PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA BENDAR KECAMATAN JUWANA KABUPATEN PATI MENUJU DESA SENTRA KERUPUK IKAN
Abstract
Desa Bendar dikenal sebagai desa Nelayan karena mayoritas penduduk Desa Bendar adalah nelayan dengan jumlah sebesar 55,7% atau 880 orang. Root of problem yang dihadapi oleh Desa Bendar, Kecamatan Juana, Kabupaten Pati adalah banyaknya hasil tangkapan ikan para nelayan serta sumber daya manusia yang belum terberdayakan secara maksimal, sehingga belum dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik secara kelompok maupun individu di Desa Bendar. Mitra dalam pengabdian ini adalah KUB Mina Melati. Dalam menjalankan usahanya, KUB Kerupuk Ikan Mina Melati masih menerapkan manajemen tradisional. Rendahnya pengetahuan anggota KUB Kerupuk Ikan Mina Melati menjadi salah satu penyebabnya terutama dalam hal proses produksi dan pengolahan kerupuk yang baik dan manajemen pengelolaan usaha. Kegiatan yang dilaksanakan pengabdian ini adalah pelatihan dan workshop teknik-teknik produksi kerupuk, serta praktik produksi kerupuk. Dengan adanya program pengabdian ini diharapkan masyarakat Desa Bendar dapat menghasilkan produksi kerupuk ikan yang memiliki nilai jual yang tinggi. Apabila nilai jual dari hasil pengolahan kerupuk ikan tinggi, maka penghasilan warga akan meningkat, dan selanjutnya memberi dampak kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Bendar dan menjadikan Desa Bendar sebagai Desa Sentra Kerupuk Ikan.
Kata kunci: Desa Nelayan, Kerupuk Ikan,Pemberdayaan.
Abstract
Bendar Village is well- known as a Fishing Village because the majority of Bendar Village residents are fishermen with a total of 55.7% or 880 people. The root of the problem faced by Bendar Village, Juana Subdistrict, Pati Regency was the number of fish catches of the fishermen and human resources that have not been maximally empowered yet, so that they have not been able to improve the welfare of the community yet both individually and in groups in Bendar Village. The partner in this service was KUB Mina Melati. In running its business, KUB Kerupuk Ikan Mina Melati still applied traditional management. The low knowledge of members of KUB Kerupuk Ikan Mina Melati was one of the causes, especially in terms of good cracker production and processing and business management. The activities carried out by this service were training and workshops on cracker production techniques, as well as cracker production practices. With this community service program, it is hoped that the people of Bendar Village can produce fish crackers that have a high selling value. If the selling value of fish cracker processing results is high, the income of citizens will increase, and subsequently, have an impact on improving the welfare of the people of Bendar Village and making Bendar Village a Center Village of Fish Crackers.
Keywords: Fishing Village, Fish Crackers, empowerment.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/jpkm.v25i2.14593
Article Metrics
Abstract view : 655 timesPDF - 914 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
p-ISSN: 0852-2715 | e-ISSN: 2502-7220
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jl. Willem Iskandar Pasar. V Medan Estate.