SOSIALISASI DAN PEMERIKSAAN KARIES GIGI PADA SISWA DI SD NEGERI 5 WAAI KECAMATAN SALAHUTU KABUPATEN MALUKU TENGAH
Abstract
Program Kemitraan Masyarakat bagi siswa SD Negeri 5 Waai, dilakukan berdasarkan permasalahan yaitu masih rendahnya pengetahuan siswa tentang karies gigidan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) juga tidak dijalankan sehingga program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) yang merupakan bagian integral dari UKS tidak dapat dilaksanakan.Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan kebiasaan menggosok gigi, pendampingan bagi guru untuk membuat buku panduan UKS, pemeriksaan gigi untuk mengetahui tingkat keparahan karies gigi pada siswa.. Metode yang digunakan yaitu pendampingan dengan metode FGD, penyuluhan, praktekmasal menggosok gigi, dan pemeriksaan gigi. Kegiatan ini dilakukan pada bulan Agustus 2019. Hasil yangdidapatkan adalah 1)Rata-rata nilai siswa pada pre-test 78,494 dan post-test 94,40.Hasil uji T-Test menunjukkan bahwa nilai P=0,000<α 0,05 yang berarti bahwa ada perbedaan yang signifikan nilai siswa pada pre-test dengan post-test, 2) praktekmassal menggosok gigi menunjukkan bahwa siswa sangat antusias dalam mengikuti praktek massal 3)Pendampingan bagi guru UKS berjalan dengan baikdansemakin menarik, karena adanya komitmen untuk menjalankan kegiatan UKS dan UKGS secara bertahap kepada siswa, 4) Sebagian besar siswa SD Negeri 5 Waai mengalami karies gigi yakni 81 siswa (92,06 %), karang gigi 1 siswa (1,13%) dan yang tidak mengalami karies gigi 6 siswa (6,81%).
Kata Kunci: Karies Gigi, Penyuluhan, Praktek Masal, Pemeriksaan Gigi.
Abstract
The Community Partnership Program for students of Waai 5 Elementary School is based on the problem of the lack of student knowledge about dental caries and the School Health Effort (UKS) is also not implemented so that the School Dental Health Effort Program (UKGS) which is an integral part of UKS cannot be implemented. The purpose of this activity is to improve the knowledge and habits of brushing teeth, mentoring for teachers to create a UKS handbook, dental examinations to determine the severity of dental caries in students. The method used is mentoring with FGD methods, counseling, mass practice of brushing teeth, and examinations tooth. This activity was carried out in August 2019. The results obtained were 1) The average score of students in the pre-test was 78.494 and the post-test was 94.40. T-Test results show that the value of P = 0,000 <α 0.05 which means that there are significant differences in student scores in the pre-test with the post-test, 2) mass practice of brushing teeth shows that students are very enthusiastic in participating in mass practice 3 ) Mentoring for UKS teachers is going well and increasingly interesting, because there is a commitment to carry out UKS and UKGS activities in stages to students, 4) Most students of SD Negeri 5 Waai experience dental caries which is 81 students (92.06%), tartar 1 student (1.13%) and who did not experience dental caries 6 students (6.81%).
Keywords: Dental Caries, Counseling, Mass Practice, Dental Examination.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/jpkm.v25i3.14805
Article Metrics
Abstract view : 326 timesPDF - 1059 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
p-ISSN: 0852-2715 | e-ISSN: 2502-7220
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jl. Willem Iskandar Pasar. V Medan Estate.