PELATIHAN PENULISAN ESAI KREATIF BAGI PENGEMBANGAN BAKAT SASTRA ANAK PANTI MUHAMMADIYAH

Demeiati Nur Kusumaningrum, Fauzik Lendriyono, Dion Maulana Prasetya

Abstract


Pelatihan penulisan esai kreatif merupakan bagian dari gerakan literasi Indonesia yang menargetkan pengembangan bakat sastra anak panti asuhan dan pembentukan bibit-bibit baru komunitas literasi. Mewujudkan insan yang berkualitas dan bermanfaat bagi sesama adalah nilai-nilai yang mendasari realisasi program pengabdian masyarakat dengan sasaran anak-anak panti asuhan Muhammadiyah di daerah Malang dan sekitarnya. Berdasarkan observasi dan wawancara dengan Majelis Pelayanan Sosial, kegiatan ini dilaksanakan dengan pertimbangan (1) anak-anak panti minim mendapatkan materi dan pendampingan tentang teknis menulis karya sastra, (2) belum banyak media untuk menampung kreatifitas menulis kreatif bagi anak-anak panti, (3) minimnya event pelatihan menulis yang menghasilkan publikasi karya sastra, dan (4) perlunya apresiasi untuk mempublikasikan karya tulis terpilih baik dalam wujud cetak maupun daring. Hasil pelatihan penulisan esai kreatif santri LKSA direncanakan untuk dipublikasikan sebagai buku kompilasi karya sastra. Sayangnya, berdasarkan hasil pelatihan, 50 persen mampu menulis puisi, 40 persen senang menulis cerpen, dan sisanya opini singkat. Namun demikian, 40 persen diantaranya perlu penyempurnaan penulisan Sehingga, perlu tindak lanjut kegiatan pelatihan untuk menyempurnakan tulisan masing-masing santri.

Kata kunci: Literasi; Malang; Muhammadiyah; Santri; Sastra.

Abstract

Creative essay writing training is part of the Indonesian literacy movement which targets the development of literary talents of orphanages and the formation of new generation of the literacy community. Realizing qualified and beneficial human beings are values that underlie the realization of community service programs targeting Muhammadiyah orphanage children in Malang and surrounding areas. Based on observations and interviews with the Social Services Assembly, this activity was carried out with the consideration that (1) the orphanage children had minimal material and assistance on technical writing of literary works, (2) there were not many media to accommodate creative writing creativity for orphans, ( 3) the lack of writing training events that result in the publication of literary works, and (4) the need for appreciation for publishing selected written works both in print and online. The results of LKSA santri creative essay writing training are planned to be published as a compilation book of literary works. Unfortunately, based on the results of the training, 50 percent were able to write poetry, 40 percent liked writing short stories, and the rest were short opinions. However, 40 percent of them need improvement in writing. Therefore, it is necessary to follow up on training activities to improve the writing of each student.

Keywords: Literacy; Malang; Muhammadiyah; Santri; Literature.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/jpkm.v26i2.15220

Article Metrics

Abstract view : 734 times
PDF - 1365 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

p-ISSN: 0852-2715 | e-ISSN: 2502-7220


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jl. Willem Iskandar Pasar. V Medan Estate.