REVITALISASI WISATA LAUAK PUKEK KAMPUNG NELAYAN ERA NEW NORMAL
Abstract
Revitalisasi wisata lauak pukek kampung nelayan era new normal dilaksanakan kepada dua mitra yaitu Mitra I adalah RM Lauak Pukek Palanta Bundo Pasie Nan Tigo dan Mitra kedua adalah Kelompok Nelayan tradisional “lauak pukek” yang berlokasi di pesisir Kelurahan Pasie Nan Tigo. Permasalahan prioritas Mitra I rumah makan “lauak pukek” Pasie Nan Tigo adalah omset rumah makan “lauak pukek” menurun karena pengunjung berkurang dampak wabah C-19, pengunjung yang datang sangat khawatir rumah makan “lauk pukek” tidak menerapkan protokol C-19 dan tingkat kunjungan wisatawan ke kampung wisata nelayan turun drastis hingga 50 %. Permasalahan Mitra II Nelayan tradisional Pasie Nan Tigo adalah hasil tangkapan nelayan tidak dibeli oleh rumah makan “lauk pukek” sehingga harus diolah secara tradisional menjadi ikan kering. Jika cuaca buruk maka kualitas ikan kering turun drastis yang menyebabkan harga jual ikan kering anjlok. Metode untuk memecahkan masalah mitra adalah setelah alat siap maka dilakukan sosialisasi, diseminasi teknologi, pelatihan dan pendampingan kepada kelompok mitra.Luaran dari program PPTTG ini adalah; a) Sistem go food “lauak pukek” Pasie Nan Tigo, b) 2 Alat pengering ikan ramah lingkungan, c) Web site Kampung wisata nelayan Pasie Nan Tigo, d) RM “lauak pukek” new normal dengan menyediakan tempat cuci tangan dan menerapkan protocol kesehatan, serta publikasi pada jurnal dan koran cetak maupun on line.
Kata Kunci: Kampung Wisata Nelayan, TTG, New Normal
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/jpkm.v27i1.21007
Article Metrics
Abstract view : 260 timesPDF - 251 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
p-ISSN: 0852-2715 | e-ISSN: 2502-7220
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jl. Willem Iskandar Pasar. V Medan Estate.