PENDAMPINGAN UMKM MINUMAN HERBAL DI WILAYAH RUNGKUT SURABAYA

Alfian Hendra Krisnawan

Abstract


Pandemi COVID-19 memberikan dampak pada aspek kesehatan dan perekonomian bagi masyarakat, khususnya di wilayah Surabaya. Hal tersebut mengharuskan masyarakat supaya lebih jeli dalam memanfaatkan peluang usaha pada masa pandemi ini. Program abdimas ini bertujuan untuk membantu pelaku UMKM agar dapat mengembangkan usahanya ditengah kondisi pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini. Pendampingan dilakukan pada salah satu mitra UMKM di Rungkut yang bergerak di bidang produksi dan penjualan minuman herbal yaitu Sinom Lestari dengan pemilik ibu Lestari. Pelaksanaan program abdimas dilakukan dalam 3 tahap, yaitu pendampingan pembuatan formula minuman instan, pendampingan proses produksi, serta pendampingan teknik pemasaran. Hasil yang didapatkan dari program pendampingan ini adalah pembuatan 3 produk minuman instan, yaitu jahe instan, temulawak instan dan kunyit instan. Produk tersebut dibuat sebanyak 108 produk dan dipasarkan melalui online dan offline. Peningkatan omset yang didapatkan oleh mitra setelah menambah jenis produk tersebut adalah 246%. Pencapaian tersebut diharapkan dapat meningkatkan tingkat perekonomian mitra UMKM, dan secara umum dapat meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya wilayah Rungkut Surabaya.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/jpkm.v28i2.31412

Article Metrics

Abstract view : 283 times
PDF - 191 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

p-ISSN: 0852-2715 | e-ISSN: 2502-7220


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jl. Willem Iskandar Pasar. V Medan Estate.