Physical Training Meningkatkan Keterampilan dan Performance Atlet

Eva Faridah

Abstract


“Training” dalam keolahragaan dapat diartikan sebagai upaya penyiapan atlet agar memiliki keterampilan dan kemampuan (performance) yang lebih tinggi. Training merupakan salah satu bagian yang dapat membentuk kepribadian seseorang. Tidak jarang, kepribadian atlet sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan yang tercipta saat pelaksanaan training. Seperti halnya di Indonesia, sebelum bertanding dalam olahraga kompetitif, atlet sering diberi suatu program latihan dalam jangka waktu tertentu, untuk itu, biasanya mereka dikumpulkan pada suatu tempat agar proses latihan berjalan dengan lancar. Faktor-faktor yang mempengaruhi performan individual oleh Hare (1982), dibagi menjadi lima bagian yaitu; personality, physical condition, technique and co-ordination, tactical ability, dan mental preparation. Untuk mengembangkan dan meningkatkan performan atlet dengan hasil yang lebih lebih maksimal perlu dipertimbangkan beberapa hal; antara lain The Principle Of Individual Differences, The Principle of Overload, The Principle of Progression, The Principle of Adaptation, The Principle of Use/Disuse, The Principle of Specificity (Quinn, 2006). Exercise adalah aktifitas fisik yang dilakukan seseorang untuk meningkatkan atau menjaga kebugaran tubuhnya (physical fitness). Sedangkan physical exercise adalah aktivitas fisik yang dilakukan untuk mengembangkan dan menjaga kebugaran fisik (physical fitness) dan kesehatan tubuh secara keseluruhan (Webster, 2006).


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/jpkm.v21i81.3409

Article Metrics

Abstract view : 2562 times
PDF - 1935 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)

p-ISSN: 0852-2715 | e-ISSN: 2502-7220


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jl. Willem Iskandar Pasar. V Medan Estate.