PERENCANAAN JARINGAN LISTRIK BAWAH TANAH GUNA MENINGKATKAN KEANDALAN KELISTRIKAN RUMAH SAKIT JIWA

Sapto Nisworo, Muhammad Shinfani Wahid, Deria Pravitasari, Nahesson Hotmarama Panjaitan, Zulfikar Aji Kusworo

Abstract


Penyaluran tenaga listrik sering mengalami padam akibat sambaran petir dan atau kabel putus akibat dari dahan pohon yang patah di rumah sakit jiwa. Luas lahan berkisar 231.304,04 m2, luas bangunan 28.289,93 m2, dan kawasan hijau 173.014,11 m2, dengan koordinat 4,1455776 mE,  9,17737705 mS. Dalam mendukung kegiatan rumah sakit menggunakan tenaga listrik dari PT. PLN yang terdiri dari dua sumber power house berkapasitas 1500 kVA dan 2000 kVA. Sepanjang tahun 2019-2020 rata-rata sambaran petir  berdasar isokeraunic level (IKL) pada kantor BMKG   sebanyak 39.175 per tahun. Saluran tenaga listrik hingga tahun 2020 menggunakan jaringan udara, sambaran petir pada jaringan tenaga listrik sering terjadi dan mengakibatkan terputusnya pasokan listrik pada gedung-gedung, kerusakan pada peralatan-peralatan listrik dan elektronik. Disisi lain rumah sakit yang dimaksud merupakan cagar budaya dan mempertahankan penghijauan. Untuk menghindari pemadaman/kerusakan yang disebabkan gangguan alam tersebut diatas, pada tahun 2021 kami mengadakan usulan pengabdian kepada masyarakat kepada rumah sakit untuk merubah jaringan listrik udara menjadi jaringan listrik bawah/dalam tanah. Metode yang ditempuh adalah dilakukan pengukuran ulang terhadap bagunan-bangunan yang dialiri tenaga listrik, dipetakan dan menentukan panel-panel penghubung, untuk setiap kelompok bangunan. Menggantikan kabel saluran udara yang telah ada digantikan dengan kabel khusus untuk saluran bawah tanah. Saluran yang dirancang mengacu pada standar yang diterbitkan oleh Persyaratan umum instalasi listrik (PUIL), international electrotechnical commission (IEC) dan Standar PLN. Hasil perencanaan disimulasikan untuk keseimbangan beban antar fasa senilai 2,021%, susut tegangan tertinggi kurang dari 1%. Sambaran petir terhadap kabel saluran listrik sama dengan nol. Dengan mengacu Peraturan menteri PUPR nomor 28 tahun 2016 diperolleh rencana anggaran biaya pengadaan jaringan berkisar  5,441 milyar rupiah.

 

Kata Kunci: keandalan, saluran listrik bawah tanah, perencanaan

 

Astract

 

The distribution of electricity often experiences blackouts due to lightning strikes and or broken cables due to broken tree branches at the Mental Hospital Prof. Dr. Soerojo in Magelang. The land area is around 231,304.04 m2, the building area is 28,289.93 m2, and the green area is 173,014.11 m2, with coordinates 4.1455776 mE, 9.17737705 mS. In supporting the hospital's activities using electricity from PT. PLN consists of two powerhouse sources with a capacity of 1500 kVA and 2000 kVA. Throughout 2019-2020 the average lightning strike based on the isokeraunic level (IKL) at the BMKG office was 39,175/year. The power line until 2020 uses the air network, lightning strikes on the electric power grid often occur and result in power cuts in buildings, and damage to electrical and electronic equipment. On the other hand, the hospital in question is a cultural heritage and maintains greenery. To avoid blackouts/damages caused by the natural disturbances mentioned above, in 2021 we will propose community service to hospitals to change the air power network into an underground/underground electricity network. The method adopted is to re-measure the buildings that are electrified, mapped and determine the connecting panels, for each group of buildings. Replacing the existing overhead line is replaced with a special cable for underground lines. The designed line refers to the standards published by the Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL), the International Electrotechnical Commission (IEC) and PLN Standards. The design results are simulated for load balance between phases of 2.021%, the highest voltage loss is less than 1%. Lightning strikes against power line cables are equal to zero. By referring to the Minister of Public Works and Public Housing Regulation number 28 of 2016, the budget plan for network procurement is around 5.441 billion rupiahs.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/jpkm.v28i3.38206

Article Metrics

Abstract view : 276 times
PDF - 397 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

p-ISSN: 0852-2715 | e-ISSN: 2502-7220


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jl. Willem Iskandar Pasar. V Medan Estate.