UPAYA PENINGKATAN KEMANDIRIAN GERAK FISIK PENYANDANG DISABILITAS HAMBATAN VISUAL MELALUI PELATIHAN INCLUSIVE PHYSICAL LITERACY (INCALCY)

Abstract

Permasalahan yang dihadapi penyandang disabilitas dengan hambatan penglihatan di Kota Batu yaitu kurangnya pemahaman terkait pentingnya aktivitasi fisik dalam mendukung kualitas hidup yang tinggi secara integral. Hal ini disebabkan belum pernah adanya sentuhan edukasi yang dari Pemerintah setempat, organisasi sosial dan masyarakat, serta keterbatasan pemahaman keluarga yang berdampak pada kurangnya motivasi, kepercayaan diri, kompetensi fisik, pengetahuan dan pemahaman tentang aktivitas fisik. Pelatihan INCALCY diikuti oleh 36 orang peserta yang terdiri dari 22 orang tuna netra, dan 14 orang lainnya terdiri dari pendamping, orang tua siswa netra dan guru SLB. Metode dalam proses edukasi ini menggunakan pendekatan pelatihan yang didalamnya terdapat penyampaian materi teori INCALCY secara lisan dan pendampingan praktek aktivitas fisik. Bahan yang digunakan dalam abdimas ini meliputi materi powerpoint untuk sesi teori dan audio tutorial latihan olahraga mandiri bagi penyandang disabilitas hambatan visual. Para peserta pelatihan menyatakan bahwa mereka sangat senang dengan adanya pelatihan ini yang dapat membuat mereka mengalami peningkatan motivasi, kepercayaan diri, kompetensi fisik, pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya aktivitas gerak fisik sebagai bagian hidup yang integral untuk menjaga kesehatan dan peningkatan kualitas hidup yang lebih baik.