PEMETAAN GEOSPASIAL KAMPUNG FANINDI DISTRIK SUPIORI SELATAN MENGGUNAKAN DRONE

Bevie Marcho Nahumury, Lia Medy Tandy, Anton Yudi U Putra, Irja T. Simbiak, Remuz MB Kmurawak

Abstract


Kabupaten Supiori terdiri dari wilayah merupakan daerah cagar alam sebesar 76%. Hal ini memerlukan informasi geospasial yang detail untuk proses pembangunan, tanpa meninggalkan masyarakat adat dan penguasaan tanah, serta pengelolaan lahan. Peta Geospasial yang detail dibutuhkan untuk manajemen wilayah dengan optimal. Kampung Fanindi merupakan salah satu kampung yang paling cepat berkembang di daerah distrik supiori selatan. Perkembangan kampung ini berdampak pada pemanfaatan lahan hutan Lindung. Kegiatan Pengabdian ini bertujuan untuk memetakan secara spasial batas wilayah dengan detail, berdasarkan citra menggunakan wahana drone. Tujuannya adalah menginventarisasi penggunaan lahan disuatu area dengan lebih detail dan valid. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di kampung fanindi diawali dengan survey ke lokasi, persiapan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, persiapan alat dan terakhir pelaksanaan. Hasil kegiatan diberikan dalam bentuk dokumen baik soft file dan hardfile serta di presentasikan kepada stakeholder yang ada.


Keywords


Geospasial, Drone, Kampung Fanindi, Pemetaan, ArcGIS

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/jpkm.v29i2.44013

Article Metrics

Abstract view : 137 times
PDF - 137 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

p-ISSN: 0852-2715 | e-ISSN: 2502-7220


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jl. Willem Iskandar Pasar. V Medan Estate.