OPTIMALISASI MANAJEMEN PRODUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PENGRAJIN HANDICRAFT DESA PAYAGELI KABUPATEN DELI SERDANG

Lisnawaty Simatupang, Maryati Doloksaribu, O K Sofyan, Nora Susanti

Abstract


Desa Payageli di Kabupaten Deli Serdang merupakan salah satu sentra penghasil handicraft berupa tas, topi dan dompet yang memanfaatkan bahan baku dai enceng gondok dan lidi sawit. Produk-produk tersebut telah dikenal oleh wisatawan mancanegara antara lain yang berasal Malaysia, SIngapura, Jepang, Belanda dan Perancis; sehingga berpotensi menjadi komoditas ekspor unggulan dari Kabupaten Deli Serdang. Selama ini kendala yang dihadapi oleh para pengrajin adalah kapasitas dan kualitas produk yang belum optimal sehingga produk handicraft tersebut sulit untuk menembus pasaran luar negeri. Kendala lainnya adalah masih lemahnya kompetensi sumber daya manusia baik khususnya dari sisi manajerial bagi pemenuhan mutu produk berstandar internasional yang menjadi hambatan dalam menjalin kerjasama dengan investor asing. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan para pengrajin, maupun manajemen produksi dan pemasaran sehingga dapat menjadikan produk handicraft dari Desa Payageli ini sebagai komoditas ekspor unggulan. Melalui kemitraan dengan Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Medan (LPM UNIMED), optimalisasi manajemen produksi handicraft para pengrajin handicraft ini dicapai dengan pelaksanaan serangkaian pelatihan peningkatan mutu dan desain produk, aplikasi mesin pengerik sebagai teknologi tepat guna dalam
produksi handicraft, serta pelatihan pemasaran berbasis system informasi kepada pengrajin handtcraft di Desa Payageli Kabupaten Deli Serdang.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/jpkm.v22i1.4683

Article Metrics

Abstract view : 226 times
PDF - 229 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)

p-ISSN: 0852-2715 | e-ISSN: 2502-7220


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jl. Willem Iskandar Pasar. V Medan Estate.