KECERDASAN QALBIAH DALAM PSIKOLOGI ISLAM
Abstract
Pada mulanya kecerdasan hanya berkaitan dengan kemampuan struktur akal (intellect) dalammenangkap gejala sesuatu, sehingga kecerdasan hanya bersentuhan dengan aspek-aspek kognitif (al-majal al-ma’rifi). Namun pada perkembangan berikutnya, disadari bahwa kehidupan manusia bukansemata-mata memenuhi sturktur akal, melainkan terdapat struktur qalbu yang perlu mendapat tempattersendiri untuk menumbuhkan aspek-aspek afektif (al-majal al-infi’ali), seperti kehidupan emosional,moral, spiritual, dan agama. Macam-Macam Kecerdasan Yaitu: Kecerdasan Intellektual, KecerdasanEmosional, Kecerdasan Moral, Kecerdasan Spiritual, Kecerdasan Religius/Agama. Bentuk – bentukkecerdasan yaitu: Kecerdasan Ikhbat (Al-Ikhbbat), Kecerdasan Zuhud (Al-Zuhud), Kecerdasan Wara’ (Al-Wara’), Kecerdasan Dalam Berharap Baik (Al-Raja’), Kecerdasan Ri’ayah (Al-Ri’ayah).
Metode menumbuhkan kecerdasan qalbiah dapat dilakukan melalui cara pensucian jiwa(tazkiah al-nafs) dan latihan-latihan spiritual (al-riadhah). Metode ini dapat ditempuhdengan cara-carayang khusus sesuai dengan pengalaman spiritual peribadinya, tetapi cara yang pertama dilakukan adalahdengan melakukan taubat.
Metode menumbuhkan kecerdasan qalbiah dapat dilakukan melalui cara pensucian jiwa(tazkiah al-nafs) dan latihan-latihan spiritual (al-riadhah). Metode ini dapat ditempuhdengan cara-carayang khusus sesuai dengan pengalaman spiritual peribadinya, tetapi cara yang pertama dilakukan adalahdengan melakukan taubat.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/jpkm.v19i72.4721
Article Metrics
Abstract view : 2955 timesPDF - 1660 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
p-ISSN: 0852-2715 | e-ISSN: 2502-7220
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jl. Willem Iskandar Pasar. V Medan Estate.