Musik Klasik Sebagai Alternatif Mengatasi Gangguan TidurPada Penderita Insomnia

Theodora Sinaga

Abstract


Mendengar musik merupakan suatu kegiatan yang melibatkanpikiran dan perasaan. Mendengar musicdapat menimbulkan emosi, yang dalam istilah terapi aktivitas ini dikatakan sebagai aktifnya berbagaikognisi dan perasaan. Dilihat dari aspek kognitif dan aktivitas otak, dapat dikatakan bahwa setiap orangyang sehat dapat bereaksi terhadap musik baik secara fisik maupun psikis.Secara umum musik klasikdianggap memiliki dampak psikofisik seperti menimbulkan kesan rileks, santai, cenderung membuatdetak nadi bergerak konstan, sehingga memberi dampak menenangkan pikiran.Insomnia merupakanketidakmampuan atau kesulitan untuk tidur. Kesulitan tidur ini bisa menyangkut kurun waktu(kuantitas) atau kelelapan (kualitas) tidur. Penderita Insomnia sering mengeluh tidak bisa tidur, kuranglama tidur, tidur dengan mimpi yang menakutkan, dan merasa kesehatannya terganggu.Denganmemperdengarkan musik klasik diharapkan seseorang yang menderita insomnia dapat mengatasitidurnya dan menghindari segala dampak yang diakibatkan oleh insomnia tersebut, sehingga musikklasik dapat menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi gangguan tidur bagi penderita insomnia.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/jpkm.v19i72.4728

Article Metrics

Abstract view : 1546 times
PDF - 1437 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)

p-ISSN: 0852-2715 | e-ISSN: 2502-7220


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jl. Willem Iskandar Pasar. V Medan Estate.