PEMBUATAN CEMILAN SAGU HIGIENIS UNTUK MENINGKATKAN PENGHASILAN KELOMPOK PENGRAJIN KUE DI DESA BUA KECAMATAN BATUDAA KABUPATEN GORONTALO
Abstract
Sagu merupakan tanaman yang memiliki nilai manfaat gizi yang tingi jika diolah sesuai dengan standar produksi.
Proses Pembuatan Produksi Cemilan Sagu merupakan pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan yang
dilakukan di desa Bua Kecamatan Batudaa Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo. Metode yang digunakan yaitu
metode observasi partisipatif terhadap objek dimana tim dosen pelaksana dan mahasiswa mengamati dan terlibat
langsung dalam setiap langkah kerjanya. Disamping itu dilakukan wawancara dengan pembimbing lapangan serta
khalayak sasaran yang ada dilokasi kegiatan, selanjutnya koordinasi penyiapan lokasi KKN-PPM, mempersiapkan
lokasi yang menjadi pusat pemberian materi dan pelatihan untuk masyarakat, penyiapan lokasi akan diadakan pada
empat dusun yaitu Dusun I Tihu, Dusun II Pilolahuwa, Dusun III Ilopopala, dan Dusun IV Molumbi, koordinasi
dengan kantor Desa Bua kecamatan Batudaa Kabupaten Gorontalo, perekrutan mahasiswa peserta, pembekalan
(coaching) dan pengasuransian mahasiswa, acara pelepasan mahasiswa peserta KKN-PPM oleh Kampus UNG,
pengantaran 30 orang mahasiswa peserta KKN-PPM ke lokasi, monitoring dan evaluasi pertengahan periode
kegiatan, monitoring dan evaluasi akhir kegiatan KKN-PPM, penarikan mahasiswa peserta KKN-PPM. Hasil akhir
kegiatan ini memberikan manfaat baik bagi pemerintah setempat, mahasiswa, perguruan tinggi dan kelompok
pengrajin sebagai sasaran utama kegiatan dalam upaya meningkatkan kesejahteraannya.
Proses Pembuatan Produksi Cemilan Sagu merupakan pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan yang
dilakukan di desa Bua Kecamatan Batudaa Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo. Metode yang digunakan yaitu
metode observasi partisipatif terhadap objek dimana tim dosen pelaksana dan mahasiswa mengamati dan terlibat
langsung dalam setiap langkah kerjanya. Disamping itu dilakukan wawancara dengan pembimbing lapangan serta
khalayak sasaran yang ada dilokasi kegiatan, selanjutnya koordinasi penyiapan lokasi KKN-PPM, mempersiapkan
lokasi yang menjadi pusat pemberian materi dan pelatihan untuk masyarakat, penyiapan lokasi akan diadakan pada
empat dusun yaitu Dusun I Tihu, Dusun II Pilolahuwa, Dusun III Ilopopala, dan Dusun IV Molumbi, koordinasi
dengan kantor Desa Bua kecamatan Batudaa Kabupaten Gorontalo, perekrutan mahasiswa peserta, pembekalan
(coaching) dan pengasuransian mahasiswa, acara pelepasan mahasiswa peserta KKN-PPM oleh Kampus UNG,
pengantaran 30 orang mahasiswa peserta KKN-PPM ke lokasi, monitoring dan evaluasi pertengahan periode
kegiatan, monitoring dan evaluasi akhir kegiatan KKN-PPM, penarikan mahasiswa peserta KKN-PPM. Hasil akhir
kegiatan ini memberikan manfaat baik bagi pemerintah setempat, mahasiswa, perguruan tinggi dan kelompok
pengrajin sebagai sasaran utama kegiatan dalam upaya meningkatkan kesejahteraannya.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/jpkm.v22i3.4765
Article Metrics
Abstract view : 131 timesPDF - 869 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
p-ISSN: 0852-2715 | e-ISSN: 2502-7220
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jl. Willem Iskandar Pasar. V Medan Estate.