PENINGKATAN KAPASITAS DAN KUALITAS PRODUK ARANG TEMPURUNG KELAPA MELALUI PELATIHAN SDM UMKM USAHA ARANG BATOK DI DESA PATUMBAK

Abstract

Mitra Usaha bersama Arang Batok terletak di jalan Pertahanan Patumbak kabupaten Deli Serdang. Industri rumah tangga dikelola oleh Bapak Burman, mulai beroperasi sejak tahun 2020 dan memiliki pekerja tetap sebanyak 4 orang, bergerak di bidang pengolahan tempurung kelapa menjadi arang. Berdasarkan observasi dan wawancara dengan mitra, dari mulai row material (tempurung kelapa) hingga arang, dengan 5 unit sumur tungku pembakaran dapat memproduksi arang ± 5 ton/minggu.  Harga arang batok dipasaran Rp 10.000- 13.000/ kg, dengan omzet penjualan 500 – 1.000 juta/tahun. Salah satu masalah yang dihadapi oleh pengusaha arang tempurung kelapa adalah masih rendahnya mutu arang tempurung yang diproduksi disebabkan masih terdapat kotoran atau benda asing, serta kadar air tidak memenuhi persyaratan mutu arang. Hal ini juga yang dirasakan oleh mitra. Rendahnya omzet penjualan disebabkan kapasitas dan kualitas produksi masih sangat rendah. Proses pengolahan arang tempurung masih tradisional / tanpa sentuhan IPTEK seperti sumur pembakaran terbuka yang juga menyebabkan polusi udara dilingkungan sekitar.  Sebelum dilakukan pelatihan kadar air arang batok (>10%), setelah pemberian alat tungku pirolisis dan pelatihan diperoleh kadar air atang batok ( <5%). Memisahkan arang dan abu menggunakan ayakan manual. Setelah menggunakan ayakan vibrator efektifitas kerja menjadi lebih cepat sehingga peningkatan kualitas dan kapasitas produk arang batok ± 25%.