Optimalisasi Fungsi Pasar Rakyat Melalui Program Magang Penggerak Muda Pasar Rakyat; Studi Kasus: Pasar Rakyat Kerta Waringin Sari Kota Denpasar

Abstract

Pasar Rakyat merupakan media bagi masyarakat untuk melakukan berbagai macam aktivitas. Keberadaan pasar rakyat harus mendapatkan perhatian yang penting. Terutama dalam upaya pemenuhan strandarisasi pasar rakyat. Melalui Penggerak Muda Pasar Rakyat (PMPR) yang merupakan program magang kerja sama antara Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia berupaya untuk optimalisasi dari fungsi standarisasi pasar rakyat. Terdapat tiga tantangan utama yang didapati yakni (1) Rendahnya jumlah pasarrakyat yang telah ber SNI 8152:2021 Pasar Rakyat; (2) Kondisi pasca covid-19 yang mendorong pedagang dan/atau pengelola pasarrakyat untuk beradaptasi secara cepat kearah digital;dan(3)Terbatasnya kegiatan peningkatan kompetensi bagi pedagang pasar rakyat yang dilakukan secara berkelanjutan. Lokasi utama yang digunakan dalam program ini adalah Pasar Rakyat Kerta Waringin Sari Kota Denpasar. Metode yang digunakan meliputi identifikasi masalah, proses kegiatan, tindak lanjut, dan luaran. Dari hasil magang ditemukan bahwa Pasar Kerta Waringin Sari meskipun telah berstatus pasar ber-SNI tetapi belum dilakukan pembaruan terhadap SNI 8152:2021 Pasar Rakyat. Tindak lanjut yang dilakukan adalah penyesuaian kriteria berdasarkan SNI 8152:2021 Pasar Rakyat.