PENGUATAN CAPACITY BUILDING PEMUDA PELOPOR MODERASI BERBASIS PENDEKATAN ASSET-BASED COMMUNITY DEVELOPMENT (ABCD)

Authors

  • Rina Delfita Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar

Abstract

Capacity building merupakan proses mengembangkan atau meningkatkan kemampuan individu, organisasi, atau masyarakat untuk mencapai tujuan mereka dengan lebih efektif dan berkelanjutan. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan pemberdayaan yaitu mengembangkan asset anggota PELITA Padang sebagai Pemuda Pelopor Moderasi (PPM) melalui pengutan capacity building. Metode yang digunakan dalam pemberdayaan ini ialah metode ABCD (Asset-Bassed Community Development) yang terdiri dari tahapan discovery, dream, design, define, dan destiny. Stakeholder pada pemberdayaan ini adalah ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Padang dan Komunitas Pemuda Lintas Agama (PELITA) Padang yang berjumlah 12 orang. Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan diketahui bahwa PELITA Padang memiliki aset berupa pemuda yang aktif dalam kegiatan-kegiatan moderasi dan kegiatannya dimuat di media social (Ig) masing-masing anggota, dan memiliki visi dan tujuan yang sama untuk mewujudkan dan mengokohkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Kegiatan penguatan capacity building yang telah dilaksanakan berhasil menginisiasi dan mengembangkan aset yang mereka miliki. Aset yang telah mereka kembangkan adalah membuat dan mengembangkan website untuk menginformasikan kegiatan-kegiatan dan mengkompanykan nilai-nilai universal, nilai kemanusiaan, agama, suku, bahasa dan budaya, memperbaiki tampilan video kegiatan di Ig, pembuatan berita/konten terkait moderasi dan membut agenda kegiatan di website serta sinkronisasi konten Ig ke website. Dengan demikian, penguatan capacity building pemuda pelopor moderasi berbasis pendekatan Asset Based Community-driven Development (ABCD) berpotensi besar menggerakkan komunitas pemuda untuk mengembangkan asset yang mereka miliki.

Downloads

Published

2025-02-25