MANFAAT SISTEM PENAMPUNGAN DAN PENYARINGAN AIR HUJAN SEBAGAI SOLUSI BERKELANJUTAN: STUDI KASUS KELURAHAN BALONG, GIRISUBO, GUNUNG KIDUL
Abstract
Kelurahan Balong, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunung Kidul, menghadapi permasalahan keterbatasan air bersih akibat kondisi geologis daerah karst yang sulit menyimpan air tanah. Studi ini meneliti implementasi sistem penampungan dan penyaringan air hujan (PAH) sebagai solusi berkelanjutan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Program ini melibatkan survei lapangan, pemasangan instalasi PAH, serta sosialisasi kepada warga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem PAH mampu meningkatkan ketersediaan air bersih secara signifikan, dengan kapasitas tampungan 1.000-1.500 liter per unit. Selain mengurangi ketergantungan pada sumber air konvensional, sistem ini juga berkontribusi terhadap konservasi lingkungan dan efisiensi ekonomi masyarakat. Pendampingan oleh Sekolah Air Hujan Banyu Bening turut memperkuat keberlanjutan program dengan memberikan edukasi mengenai pengelolaan air hujan. Dengan pendekatan berbasis partisipasi masyarakat, sistem PAH tidak hanya berfungsi sebagai solusi teknis, tetapi juga sebagai model pemberdayaan komunitas dalam pengelolaan sumber daya air. Oleh karena itu, program ini diharapkan dapat direplikasi di wilayah lain yang mengalami permasalahan serupa.Downloads
Published
2025-03-07
Issue
Section
Articles
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.