EFEKTIVITAS PENDAMPINGAN TABLET FE DALAM MENCEGAH ANEMIA DAN PROGRAM PENURUNAN STUNTING DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN
Abstract
Stunting masih menjadi tantangan besar bagi Indonesia. Angka balita stunting di Indonesia tahun 2021 sebanyak 24,4% (SSGI, 2022), sementara WHO menetapkan angka prevalensi stunting hanya 20% (Direktorat P2PTM Kemenkes RI, 2018). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pendampingan konsumsi tablet Fe terhadap kadar hemoglobin remaja dalam upaya pencegahan anemia dan spenurunan stunting di Kabupaten Padang Pariaman. Metode dilakukan dengan edukasi terlebih dahulu, kemudian melakukan pendampingan minum fablet Fe selama 1 kali seminggu selama 1 bulan. Instrumen pengukuran dengan alat easytouch Hb, diukur sebanyak 2 kali yakni sebelum dan setelah intervensi pada 113 orang remaja yang mengikuti program hingga selesai. Analisa data didapatkan 84,3% remaja patuh konsumsi tablet sebanyak 4 tablet dan uji wilcoxon didapatkan p-value 0,0001 ≤ 0,05, artinya program pendampingan remaja dalam konsumsi tablet Fe dapat meningkat kadar hemoglobin remaja. Program yang dilakukan di Nagari Campago V Koto Kampung Dalam, yakni pendampingan remaja menunjukkan bahwa edukasi dan skrining kesehatan dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran remaja tentang pencegahan anemia, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada penurunan angka stunting di masa depan. Diharapkan generasi berikutnya akan lebih sehat dan bebas dari stunting. Pemerintah daerah dan lembaga terkait sebaiknya mempertimbangkan untuk mengintegrasikan program edukasi dan skrining kesehatan ke dalam kurikulum sekolah, khususnya di wilayah-wilayah yang memiliki prevalensi stunting yang tinggi. Selain itu, perlu adanya pelatihan bagi guru dan tenaga kesehatan untuk dapat memberikan informasi yang tepat dan akurat kepada remaja mengenai pentingnya gizi dan kesehatan reproduksiDownloads
Published
2025-05-23
Issue
Section
Articles
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.