PENGENALAN SOSIAL MEDIA SEBAGAI PRAKTIK MENGURANGI KENDALA PROMOSI KAIN PELANGI ATAU JUMPUTAN SEBAGAI PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN DAERAH
Abstract
Kain pelangi atau Jumputan merupakan kain khas daerah yang sering digunakan masyarakat kota Palembang untuk kegiatan resmi. Kain ini memiliki ciri dan motif yang khas dengan warna yang beraneka ragam, dalam pembuatan di zaman sekarang kain ini masih dibuat dengan buatan tangan atau mesin. Kain ini dapat dijadikan pakaian yang beraneka ragam mulai dari atasan dan bawahan bahkan perpaduan kain jumputan dengan kain jenis lain. Namun dalam perkembangan zamannya kain dulunya sering di jual melalui pasar tradisonal yang menjual kain khas. Namun promosi lewat sosial media yang kurang mengakibatkan kain ini mengalami kendala promosi. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini membuat praktik cara pengenalan penjualan pakaian khas dari kain jumputan dari sosial media yaitu aplikasi shoppee. Hasilnya diharapkan pemasaran dalam penjualan pakaian khas tradisonal ini bisa meningkatkan pendapatan penjual dan mudah sampai ke tangan konsumen. Dukungan pemerintah dalam mempromosikan pusat penjualan misalnya mendirikan Gapura ”Selamat Datang” bisa terealisasi. Hasil dari program ini diharapkan bisa memahami dan mempraktikan secara terus menerus dan menunjukkan dampak yang signifikan bagi perkembangan produk unggulan daerah khususnya kota Palembang dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).Downloads
Published
2025-08-04
Issue
Section
Articles
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.