PELATIHAN ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA TULIS BERBASIS ETNOLITERASI KEPADA GURU SEKOLAH DASAR DI TASIKMALAYA

Abstract

Pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar berperan penting dalam membentuk keterampilan literasi peserta didik, terutama dalam aspek menulis. Namun, banyak guru yang belum memiliki kompetensi sistematis dalam menganalisis kesalahan berbahasa tulis peserta didik. Selain itu, pendekatan etnoliterasi yang mengaitkan materi ajar dengan budaya lokal juga belum banyak diterapkan. Untuk menjawab tantangan tersebut, kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan yang bertujuan meningkatkan kemampuan guru dalam analisis kesalahan berbahasa tulis dan pengembangan pembelajaran berbasis etnoliterasi. Pelatihan diikuti oleh 50 guru dari 19 sekolah dasar mitra di Kota Tasikmalaya dengan menggunakan pendekatan Outcome Mapping. Kegiatan meliputi lima tahapan: perumusan visi-misi, rekrutmen peserta, pelatihan materi dan praktik, FGD, dan diseminasi hasil. Materi mencakup taksonomi kesalahan berbahasa, strategi analisis linguistik, dan integrasi budaya lokal dalam pembelajaran menulis. Hasil menunjukkan peningkatan kompetensi guru dalam menganalisis kesalahan berbahasa tulis secara sistematis dan reflektif. Selain itu, pendekatan etnoliterasi terbukti mendorong guru menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna dan kontekstual. Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap penguatan profesionalisme guru dan budaya literasi di sekolah dasar.   Kata kunci: Pelatihan Guru, Kesalahan Berbahasa Tulis, Etnoliterasi, Literasi Budaya, Sekolah Dasar.