PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT PETANI MELALUI PENGOLAHAN LABU KUNING (CURCUBITA MOCHATA) MENJADI PRODUK CEMILAN DI DESA BARAKATI KABUPATEN GORONTALO

Citron Supu Payu, Yulinda Lubis Ismail, Syam Salim Kumaji

Abstract


Abstrak

 

Tujuan dari program ini adalah meningkatkan nilai ekonomi komoditas labu kuning di Desa Barakati, Kecamatan Batudaa Kabupaten Gorontalo. Penjualan bahan mentah Labu Kuning dinilai masih terkendala dalam proses distribusi/penjualan yang hanya terbatas di pasaran tradisional. Upaya yang dilakukan adalah melalui pengolahan bahan mentah Labu Kuning menjadi produk cemilan yang enak dan bergizi, serta memiliki nilai jual yang berkompeten dipasaran. Adapun metode yang digunakan dalam program ini adalah metode penyuluhan dan pelatihan. Program ini bekerja sama dengan UP. FMA Desa barakati sebagai mitra dalam pusat pengolahan labu kuning menjadi cemilan dan Plaza Amanda Jaya Gorontalo sebagai mitra dalam proses pemasaran produk cemilan. Alur kegiatan meliputi tahap persiapan berupa observasi ke dinas / instansi terkait dan pembekalan mahasiswa KKN-PPM. Kemudian tahap pelaksanaan, yaitu penyuluhan dan pelatihan pada masyarakat di 4 dusun yakni Dusun I Hungayo, Dusun II Botuhuwayo, Dusun III Hutamela, dan Dusun IV Bontula, yang berpusat di UP-FMA Desa Barakati. Dengan adanya partisipasi langsung oleh masyarakat, diharapkan muncul ide-ide baru dan kreatif oleh masyarakat dalam mengolah Labu Kuning sehingga program ini dapat berkelanjutan sebagai upaya konkrit untuk terus meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.

 

Kata Kunci : Labu Kuning, Cemilan

 

Abstract

 

This program aims at increasing the economic value of pumpkin commodity in Barakati village of Batudaa sub-district, Gorontalo regency. The sales of raw pumpkin is still low due to its distribution which was only distributed among traditional markets. In order to increase its economic value, this pumpkin has to be processed into delicious and nutritious snacks that can be marketed in wider market. This study used training and socialization methods. This study was conducted in cooperation with UP. FMA of Barakati village as the partner in processing these pumpkin into snacks. It was also conducted in cooperation with Plaza Amanda Jaya Gorontalo as the partner in marketing the snacks produced from pumpkin. This program was preceded by preparation stage through observation to related stakeholders and preparing students who will participate in KKN-PPM program. The implementation program, namely the socialization and community trainings were conducted our hamlets namely, Dusun I Hungayo, Dusun II Botuhuwayo, Dusun III Hutamela, and Dusun IV Bontula. This training was focused in UP-FMA Barakati village. Through direct community participation it is expected that there will be new ideas arise from community in processing these pumpkin, hence this program would be sustainable and can be a concrete effort in increasing the economy and livelihood of the local community.

 

Keywords: Pumpkin, Snacks


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/jpkm.v23i3.7457

Article Metrics

Abstract view : 529 times
PDF - 1563 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

p-ISSN: 0852-2715 | e-ISSN: 2502-7220


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jl. Willem Iskandar Pasar. V Medan Estate.