PENGEMBANGAN DAN PEMANFAATAN PUPUK ORGANIK EKSTRAK TANAMAN PADA BUDIDAYA PERTANIAN ORGANIK DI LAMPUNG SELATAN

Darwin H. Pangaribuan, F.X. Soesilo, Joko Prasetyo

Abstract


Abstrak

Pertanian organik semakin populer di kalangan petani sebagai praktik pertanian alternatif. Kebutuhan unsur hara mayor dalam pertanian organik dapat dicukupi dari bahan alamiah yaitu dari bahan ekstrak tanaman. Organ tanaman kaya akan unsur hara misalnya ekstrak tanaman daun tanaman lamtoro kaya akan unsur Nitrogen, ekstrak batang pisang kaya akan unsur Fosfor, dan ekstrak sabut kelapa kaya unsur Kalium. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah: 1. Meningkatkan pengetahuan para petani tentang pupuk organik cair 2. Meningkatkan keterampilan petani untuk membuat pupuk organik cair dari bahan ekstrak tanaman. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini telah dilaksanakan pada bulan November 2017. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertempat di Kelurahan Marga Agung, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan. Materi yang disampaikan pada kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah materi pertanian organik yaitu teknik pembuatan pupuk organik cair dari ekstrak tanaman. Pada akhir pengabdian diperoleh bahwa (1) pengetahuan petani sasaran tentang manfaat pemupukan melalui pupuk organik cair telah meningkat 62%. (2) Tanggapan petani terhadap kegiatan demonstrasi cara pembuatan pupuk organik cair cukup baik dan positif serta petani ingin mencoba membuat sendiri pupuk organik cair untuk dicobakan pada lahan budidaya tanaman pangan petani.

Kata Kunci: pertanian organik, penyuluhan, pupuk organik cair, lamtor, batang pisang, sabut kelapa

Abstract

Organic farming is increasingly popular among farmers as an alternative agricultural practice. The need of major nutrients in organic farming can be provided from natural ingredients that are from plant extract material. Plant organs rich in nutrients such as leaf plant extracts lamtoro rich in Nitrogen, banana stem extract rich in phosphorus and fitohormone and extract coconut fiber rich in potassium. The purpose of this extension activity is 1. Improving knowledge the farmers about liquid organic fertilizer 2. Increase skills farmers to make liquid organic fertilizer from plant extract material. This community service activity was held in November 2017. The community service activity is located in Kelurahan Marga Agung, Jatiagung sub-district, South Lampung. Material presented on extension activities in the community that is an organic farming material namely production technique of a liquid organic fertilizer from plant extracts. At the end of the extension, it was found that (1) knowledge of target farmers about the benefits of fertilization through liquid organic fertilizer has increased 62 %. (2) The farmers' perception of the demonstration method activity of liquid organic fertilizer is quite good and positive and the farmers want to try to make their own liquid organic fertilizer to be tested on food-crops farming of farmers

Key words: organic farming, extension, liquid organic fertilizer, lantoro, banana stem, coconut fiber


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/jpkm.v24i1.9674

Article Metrics

Abstract view : 2411 times
PDF - 2835 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

p-ISSN: 0852-2715 | e-ISSN: 2502-7220


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jl. Willem Iskandar Pasar. V Medan Estate.