PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA YANG MENGGUNAKAN PENDEKATANPEMBELAJARANMATEMATIKA REALISTIK DAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER TIGA VARIABEL KELAS X SMA N 1 TANJUNG MORAWA
Abstract
ABSTRAK
Penelitianinimerupakanpenelitianeksperimen yang bertujuanuntuk mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa siswa yang menggunakan pendekatan pembelajaran matematika realistik dan pembelajaran berbasis masalah pada materi sistem persamaan linier tiga variabel kelas X SMA Negeri 1 Tanjung Morawa.Populasidalampenelitianiniadalahseluruhkelas X SMA Negeri 1 Tanjung Morawa yangterdiridari 5 kelas.Pengambilansampeldilakukansecaraacakdenganmetode simple random samplingdanbanyaksampeldalampenelitianiniterdiridari 2 kelas, yaitukelas X-MIA 3 sebagaikelas eksperimen A dengan pendekatan pembelajaran matematika realistik dankelas X-MIA 4 sebagaikelaseksperimen B dengan model pembelajaran berbasis masalah, jumlahsiswapadamasing-masingkelasadalah 36 orang siswa.Instrumen yang digunakandalampenelitianiniadalahtesuraiansebanyak 5 soal tes kemampuan pemecahan masalah matematika yang telahdinyatakan valid.Berdasarkan data tes kemampuan pemecahan masalah matematika, nilai rata-rata di kelas eksperimen A sebesar 66,38, sedangkannilai rata-rata di kelaseksperimen B sebesar 57,34. Denganmenggunakanperhitunganujihipotesissatuarah, diperolehsebesar 1,7683 dan sebesar 1,67065 pada tarafnyata= 0,05 sehingga. Dengan demikian ditolak dan diterima, artinya kemampuan pemecahan matematia siswa menggunakan pembelajaran matematika realistik lebih tinggi daripada kemampuan pemecahan masalah siswa menggunakan pembelajaran berbasis masalah SMA Negeri I Tanjung Morawa.
Kata kunci: kemampuan pemecahan masalah, pembelajaran matematika realistik pembelajaran berbasis masalah
ABSTRACT
This study is an experimental research that aims to determine the difference in problem solving skills of students' mathematics using realistic mathematics learning approach and problem-based learning on linear equation system material three class X variables SMA Negeri 1 Tanjung Morawa.Populasi in this study is the entire class X SMA Negeri 1 Tanjung Morawa consisting of 5 classes. Sampling was done randomly by simple random sampling method and many samples in this research consist of 2 classes, that is class X-MIA 3 as experiment class A with realistic mathematics learning approach and class X-MIA 4 as experiment class B with model of learning based problem, the number of students in each class is 36 students. The instrument used in this research is a test description of 5 test math problem solving abilities that have been declared valid.Based on the math problem solving test data, the average value in experiment class A is 66.38, while the mean value in the experimental class B is 57.34. By using the calculation of one-way hypothesis test, obtainedt count of 1.7683 dant_table of 1.67065 at the real level = 0.05 sehinggat_count> t_tabel. Thus H_0 is rejected and H_a accepted, it means the ability of solving mathematics of students using realistic mathematics learning is higher than the problem solving ability of students using problem-based learning SMA Negeri I Tanjung Morawa.
Keywords: problem solving skills, realistic mathematics learning problem-based learning
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Mulyono. 2012. Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta : Rineka Cipta
Abdurrahman, Mulyono. 2009. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
Amir, Zubaidah dan Risnawati.2016. Psikologi Pembelajaran Matematika. Yogyakarta : Aswaja Pressindo
Arikunto, Suharsimi.2012.Prosedur penelitian. Jakarta :Rineka cipta
Dhoruri, Atmini. 2010. Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Matematika Realistik (PMR). Makalah disajikan dalam Seminar Nasional RME di UNY [on line]. Tersedia : http/:staf.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/makalh%20PMRI%202010.pdf (diakses 20 Februari 2016)
Farida, Nurul. 2015. Analisis Kesalahan Siswa SMP Kelas VIII Dalam Menyelesaikan Masalah Soal Cerita Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains. ISSN 2442-5419 Vol. 4, No. 2 (2015) 42-52
Fathurrohman, Muhammad.2015.Model-model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Hasanah, M., Surya, E., (2017), Differences in the Abilities of Creative Thinking and Problem Solving of Students in Mathematics by Using Cooperative Learning and Learning of Problem Solving, International Journal of Sciences: Basic and Applied Research (IJSBAR), Volume 34, No 1, pp 286-299
Haryani, Desi. 2011. Pembelajaran Matematika Dengan Pemecahan Masalah Untuk Menumbuh Kembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa . Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 14 Mei 2011
Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor : Ghalia Indonesia.
Hudojo, Herman. 2005. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang: Universitas Negeri Malang.
Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Narohita. G.A. 2010. Pengaruh Penerapan Pendekatan Kontekstual Terhadp Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama. [On Line] tersedia di http://pasca.undiksha.ac.id/media/190.pdf
Nurdalilah, Syahputra, E., Armanto, D., (2011), Perbedaan Kemampuan Penalaran Matematika dan Pemecahan Masalah pada Pembelajaran Berbasis Masalah dan Pembelajaran Konvensional di SMA Negeri 1 Kualuh Selatan, Jurnal Pendidikan Matematika PARADIKMA, Volume 6 No 2, hal 109-119
Pasaribu, Johan Kurniawan. 2013. Penerapan Pembelajaran Ideal Problem Solving Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Di Kelas VIII SMP N 7 Pematangsiantar T.A 2012/2013. Skripsi
Rachmawati, Tutik dan Daryanto.2015. Teori Belajar dan Proses Pembelajaran yang Mendidik. Yogyakarta : Gava Media
Safitri, Surya E dkk. 2017. Impact of Indonesian Realistic Mathematics Approach to Students Mathematic Disposition on Chapter Two Composition Function and Invers Fungtion in Grade XI IA-1 SMA Negeri 4 Padangsidimpuan. International Journal of Novel Research in Education and Learning Vol. 4, Issue 2, pp: (93-100), ISSN 2394-9686
Sagala, Saiful. 2013. Konsep dan Makna Pembelajaran untuk Membantu Memecahkan Problemtika Belajar dan Mengajar. Bandung :Alfabeta
Sanjaya, Wina. 2013. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group
Savery, J.R. 2006. Overview of Problem-Based Learning: Definitions and Distinctions. The Interdisciplinary Journal of Problem-Based Learning. [OnLine] tersedia dihttp://docs.lib.purdue.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1002&context=ijpb. hlm. 12.
Shoimin, Aris. 2016. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Slameto, 2010, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya,, Jakarta : Rineka Cipta
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung :Tarsito
Sulistiyorini, dkk. 2015. Analisis Kesulitan Siswa Dalam Pemecahan Masalah
Soal Cerita Matematika Pada Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Matematika
dan Sains. ISSN : 2528-4630
Tita Rosita, Neneng. Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik Untuk
Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SD.Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika ISBN : 978 – 979 – 16353 – 9 – 4
Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Wahyuni, Reni. 2016. UpayaPeningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa dengan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia. Jurnal Pendidikan Matematika STKIP Garut. ISSN : 2086 4280 Volume 8 Nomor 1
Wijaya, Ariyadi.2012.Pendidikan Matematika Realistik Suatu Alternatif Pendekatan Pembelajaran Matematika.Yogyakarta:Graha Ilmu
DOI: https://doi.org/10.24114/jpmi.v5i1.13530
Article Metrics
Abstract view : 154 timesPDF - 94 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexing By :