PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA PADA MATERI STATISTIKA KELAS IX ANTARA MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DI SMPN 1 PEMATANG RAYA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui perbedaan antara kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran problem based learning dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional pada pokok bahasan statistika bagi siswa kelas IX SMPN 1 Pematang Raya Tahun ajaran 2017/2018. (2) mengetahui Proses jawaban siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran problem based learning dan pembelajaran konvensional. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMPN 1 Pematang Raya dengan sampel dipilih secara acak yaitu kelas IX-A sebagai kelas ekperimen dan kelas IX-G sebagai kelas kontrol yang setiap kelas terdiri atas 30 siswa. dengan instrumen berupa tes kemampuan pemecahan masalah yang telah valid. Dengan menggunakan uji perbedaan dan analisis hasil tes diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran problem based learning lebih tinggi daripada kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional, dan (2) Proses jawaban siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran problem based learning lebih baik dan lebih bervariasi daripada kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional.
Kata kunci :Pembelajaran konvensional, Pembelajaran Berbasis Masalah, Kemampuan
Pemecahan Masalah.
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine: (1) the differences improving of problem solving ability through problem based learning with students who were through conventional learning, (2) the students' answers through problem based learning and conventional learning. Quasi experimental research with population was all of students in grade IX SMP N 1 Pematang Raya that consist of 8 class, with a randomly class selected and selected class IX-A as an experiment class and class IX-G as a control class sample of each respondents were 30 people. Instrument problem solving ability of students in the description form had been qualified of validity. By using different test and descriptive analysis of the results were as follows: (1) the ability of mathematical problem solving of students’ who were taught with a problem based learning was higher than conventional learning, and (2) the students' answers were taught with problem-based learning were more varieties and better than conventional learning.
Keywords : Conventional learning, Problem Based Learning, Problem Solving Ability.
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, dkk. (2010). The Effects Of Problem Based Learning On Mathematics Performance And Affective Attributes In Learning Statistics At Form Four Secondary Level. ICMER 2010. [online]. Tersedia: www.sciencedirect.com [22 april 2017]
Ajai, dkk. (2013). Comparison Of The Learning Effectiveness Of Problem-Based Learning (PBL) And Conventional Method Of Teaching Algebra. Journal Of Education And Practice, Vol. 4, No. 1.
Arends, R.I. (2008). Learning to Teach, Belajar untuk Mengajar. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Arikunto, S. (2016). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi aksara.
Gultom, S dkk. (2010). Kompetensi Guru. Medan: Universitas Negeri Medan.
Hudojo, H. (2005). Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang: Universitas Negeri Malang.
Minarni, A. (2012). Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis. Seminar Nasional Matematika dan pendidikan matematika fmipa uny. [online]. Tersedia: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/7496 [8 april 2018]
Padmavathy, R & K, Mareesh. (2013). Effectiveness of problem based learning in mathematics. e-journal, Vol. 2, issue. I. [online]. Tersedia www.shreeprakashan.com [22 april 2017]
Rusefendi, E.T. (1991). Pengantar Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika Untuk meningkatkan CBSA. Bandung : Tarsito.
Rusman. (2012). Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali pers.
Sagala, S. (2013). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Saragih. S, Habeahan. W. (2014). The Improving of Problem Solving Ability and Students’ Creativity Mathematical by Using Problem Based Learning in SMP Negeri 2 Siantar. Journal of education and practice, Vol. 5, no. 35.
Suhery, Dede dkk. (2013). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik dan Kemandirian Belajar Siswa melalui Pembelajaran Berbasis Maslah. Jurnal mathematics paedagogic, Vol. 3, no. 2.
Sudjana. (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Surya, E, (2017), Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving Dalam Meningkatan Kemampaun Berpikir Kreatif Matematika Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Al Hidayah Medan, Jurnal Mathematic Education.
Susanto, A. (2012). Teori Belajar Dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi aksara.
Trianto. 2015. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta : Kencana
DOI: https://doi.org/10.24114/jpmi.v5i3.24071
Article Metrics
Abstract view : 144 timesPDF - 114 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexing By :