POLA HIDUP SEHAT ANAK PENGUNGSIAN PASCA ERUPSI GUNUNG SINABUNG
Abstract
Pengungsian yang terjadi pasca erupsi Gunung Sinabung mulai tahun 2010 menyebabkan kesehatan dan kebugaran warga khususnya anak makin menurun, salah satunya anak dari Desa Sukanalu Kecamatan Namanteran yang mengungsi ke Barak Serbaguna KNPI Kabanjahe. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana pola hidup sehat anak pengungsian pasca erupsi Gunung Sinabung yang berada di Barak Serbaguna KNPI Kabanjahe. Warga Desa Sukanalu yang tinggal di barak berjumlah 1231 jiwa, diantaranya 449 anak yang menempati bangunan seluas 5.000 m2. Ditemukan 98 anak yang mengalami kesakitan anak selama di barak, dalam kurun waktu Januari-Juni 2017. Hal ini disebabkan anak tidak memiliki pola hidup yang sehat, antara lain kurangnya menjaga kebersihan diri, pola makan yang tidak sehat, istirahat yang tidak teratur, dan kurangnya kegiatan olahraga. Kejadian tersebut dipengaruhi oleh lokasi pengungsian yang kurang memadai ditinjau dari jumlah pengungsi, sarana dan prasarana, ruang gerak dan bermain bagi anak, asupan gizi serta kebiasaan hidup anak selama di pengungsian yang berubah, hal ini juga menyebabkan meningkatnya angka kesakitan pada anak. Dari hasil temuan dapat disimpulkan bahwa perlu dibangun pola hidup sehat bagi anak pengungsian khususnya di barak Serbaguna KNPI Kabanjahe.
Kata kunci: pola hidup sehat, anak pengungsian, erupsi gunung sinabungFull Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/jpor.v4i2.12139
Article Metrics
Abstract view : 450 timesPDF - 848 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 JURNAL PEDAGOGIK OLAHRAGA
Jurnal Pedagogik Olahraga
Program Studi Pendidikan OlahragaProgram Pascasarjana Universitas Negeri Medan
Website : https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpor
Jurnal Pedagogik Olahraga is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.