PERBEDAAN PENGARUH GAYA MENGAJAR DAN KEBERANIAN TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh gaya mengajar dan keberanian terhadap hasil belajar lompat jauh gaya jongkok. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Stabat Tahun Ajaran 2019/2020. Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan desain by level 2 x 2. Populasi target dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Stabat ,sedangkan populasi terjangkaunya adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Stabat yang terdiri dari 6 kelas yang berjumlah 213 siswa. Teknik pengambilan data penelitian ini dilakukan melalui teknik simple cluster sampling, yaitu menetapkan secara acak dari jumlah populasi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 40 siswa, terdiri dari 4 kelompok yang masing – masing berjumlah 10 siswa kemudian dikelompokan berdasarkan tingkat keberanian tinggi dan rendah. Untuk mengukur hasil belajar lompat jauh gaya jongkok dan keberanian siswa maka dibuatkan instrument penelitian yaitu tes hasil belajar lompat jauh gaya jongkok dan tes keberanian. Hasil dari penilitian ini menjelaskan bahwa : 1) Berdasarkan data analisis varian bahwa untuk hipotesis pertama sudah terjawab dimana Fh diperoleh 14,14 dan Ft diperoleh pada α=0,05 yaitu 4,06. Artinya bahwa terdapat perbedaan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok antara siswa yang diajar dengan gaya mengajar resiprokal dan gaya mengajar latihan.2) Berdasarkan data analisis varian bahwa untuk hipotesis kedua diperoleh Fh = 96,45 dan Ft diperoleh pada α=0,05 yaitu 4,06. Artinya terdapat interaksi antara gaya mengajar dan keberanian siswa terhadap hasil belajar lompat jauh gaya jongkok. 3) Berdasarkan perhitungan analisis varian dilanjutkan dengan uji tukey, maka diperoleh Qh = 8,65 dan Qt = 2,95 maka dapat disimpulkan Hasil belajar lompat jauh gaya jongkok siswa yang memiliki keberanian tinggi yang diajar dengan menggunakan gaya mengajar latihan lebih baik dari pada siswa yang memiliki keberanian tinggi yang diajar dengan gaya mengajar resiprokal. 4) Berdasarkan perhitungan analisis varian dilanjutkan dengan uji tukey, maka diperoleh Qh = 19,40 dan Qt = 2,95 maka dapat disimpulkan Hasil belajar lompat jauh gaya jongkok siswa yang memiliki keberanian rendah yang diajar dengan menggunakan gaya mengajar resiprokal lebih baik dari pada siswa yang memiliki keberanian rendah yang diajar menggunakan gaya mengajar latihan.
Kata Kunci: Keberanian, Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Lompat Jauh.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/jpor.v8i2.41948
Article Metrics
Abstract view : 100 timesPDF - 106 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Pedagogik Olahraga
License URL: https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpor/index
Jurnal Pedagogik Olahraga
Program Studi Pendidikan OlahragaProgram Pascasarjana Universitas Negeri Medan
Website : https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpor
Jurnal Pedagogik Olahraga is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.