Perbedaan Pengaruh Latihan Double Leg Bound Dan Latihan Alternate Leg Bound Terhadap Kecepatan Tendangan Maegeri Chudan Dan Power Otot Tungkai Pada Atlet Putra Umur 14 “ 16
DOI:
https://doi.org/10.24114/jpor.v2i1.4509Abstract
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara latihan double leg bound dan alternate leg bound terhadap kecepatan tendangan maegeri chudan dan power otot tungkai pada atlet putra Perguruan Kei Shin Kan Dojo Medan Tuntungan Tahun 2016. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode experiment. Dengan pelaksanaan latihan menggunakan latihan double leg bound dan latihan alternate leg bound. Hasil penelitian sesuai pengujian hipotesis menyimpulkan: 1) dari data pre-test dan data post-test double leg bound terhadap kecepatan tendangan maegeri chudan dan power otot tungkai. Berdasarkan hasil perhitungan Fhitung = 0.81 dan Ftabel = 4.05, sehingga Fhitung < Ftabel berarti H0 diterima dan Ha ditolak. Maka dapat disimpulkan tidak terdapat pengaruh yang signifikan. 2) dari data pre-test dan data post-test alternate leg bound terhadap kecepatan tendangan maegeri chudan dan power otot tungkai diperoleh Fhitung = 0,81 dan Ftabel = 4.05, sehingga Fhitung <Ftabe berarti H0 diterima dan Ha ditolak. Maka dapat disimpulkan tidak terdapat pengaruh yang signifikan. 3) latihan double leg bound dengan latihan alternate leg bound kecepatan tendangan maegeri chudan diperoleh harga Fhitung = 11213.09 dan Ftabel = 4.05, sehingga Fhitung > Ftabel berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan œterdapat perbedaan pengaruh yang signifikan. 4) latihan alternate leg bound dengan latihan alternate leg bound kecepatan tendangan power otot tungkai diperoleh Fhitung = 11213.09 dan Ftabel = 4.05, sehingga Fhitung > Ftabel berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan œterdapat perbedaan pengaruh yang signifika. 5) latihan double leg bound dengan latihan alternate leg bound terhadap kecepatan tendangan maegeri chudan dan power otot tungkai diperoleh Fhitung = 0,57 dan Ftabel = 4,05, sehingga Fhitung < Ftabel berarti H0 diterima dan Ha ditolak. Maka dapat disimpulkan œtidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan. 6) Latihan double leg bound dengan latihan alternate leg bound terhadap power otot tungkai dan kecepatan tendangan maegeri chudan diperoleh Fhitung = 0,57 dan Ftabel = 4,05, sehingga Fhitung < Ftabel berarti H0 diterima dan Ha ditolak. Maka dapat disimpulkan œtidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan.Downloads
Published
2016-06-06
How to Cite
Albadi Sinulingga, Eliasna N Sebayang;. “Perbedaan Pengaruh Latihan Double Leg Bound Dan Latihan Alternate Leg Bound Terhadap Kecepatan Tendangan Maegeri Chudan Dan Power Otot Tungkai Pada Atlet Putra Umur 14 “ 16”. Jurnal Pedagogik Olahraga 2, no. 1 (June 6, 2016): 56–76. Accessed April 28, 2025. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpor/article/view/4509.
Issue
Section
Articles
License
Jurnal Pedagogik Olahraga is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas penulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.