Perbedaan Pengaruh Latihan Double Leg Bound Dan Latihan Alternate Leg Bound Terhadap Kecepatan Tendangan Maegeri Chudan Dan Power Otot Tungkai Pada Atlet Putra Umur 14 – 16

Eliasna N Sebayang; Albadi Sinulingga

Abstract


ABSTRAK

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara latihan double leg bound dan alternate leg bound terhadap kecepatan tendangan maegeri chudan dan power otot tungkai pada atlet putra Perguruan Kei Shin Kan Dojo Medan Tuntungan Tahun 2016. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode experiment. Dengan pelaksanaan latihan menggunakan latihan double leg bound dan latihan alternate leg bound.

Hasil penelitian sesuai pengujian hipotesis menyimpulkan: 1) dari data pre-test dan data post-test double leg bound terhadap kecepatan tendangan maegeri chudan dan power otot tungkai. Berdasarkan hasil perhitungan Fhitung = 0.81 dan Ftabel = 4.05, sehingga Fhitung < Ftabel berarti H0 diterima dan Ha ditolak. Maka dapat disimpulkan ”tidak terdapat pengaruh yang signifikan. 2) dari data pre-test dan data post-test alternate leg bound terhadap kecepatan tendangan maegeri chudan dan power otot tungkai diperoleh Fhitung = 0,81 dan Ftabel = 4.05, sehingga Fhitung <Ftabe berarti H0 diterima dan Ha ditolak. Maka dapat disimpulkan ”tidak terdapat pengaruh yang signifikan. 3) latihan double leg bound dengan latihan alternate leg bound kecepatan tendangan maegeri chudan diperoleh harga Fhitung = 11213.09 dan Ftabel = 4.05, sehingga Fhitung > Ftabel berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan “terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan. 4) latihan alternate leg bound dengan latihan alternate leg bound kecepatan tendangan power otot tungkai diperoleh Fhitung = 11213.09 dan Ftabel = 4.05, sehingga Fhitung > Ftabel berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan “terdapat perbedaan pengaruh yang signifika. 5) latihan double leg bound dengan latihan alternate leg bound terhadap kecepatan tendangan maegeri chudan dan power otot tungkai diperoleh Fhitung = 0,57 dan Ftabel = 4,05, sehingga Fhitung < Ftabel berarti H0 diterima dan Ha ditolak. Maka dapat disimpulkan “tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan. 6) Latihan double leg bound dengan latihan alternate leg bound terhadap power otot tungkai dan kecepatan tendangan maegeri chudan diperoleh Fhitung = 0,57 dan Ftabel = 4,05, sehingga Fhitung < Ftabel berarti H0 diterima dan Ha ditolak. Maka dapat disimpulkan “tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/jpor.v2i1.4509

Article Metrics

Abstract view : 321 times
PDF - 301 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



Jurnal Pedagogik Olahraga
Program Studi Pendidikan OlahragaProgram Pascasarjana Universitas Negeri Medan
Website : https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpor

Creative Commons License
Jurnal Pedagogik Olahraga is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.