PRAGMITISME DALAM PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA

Jonatan Hutasoit

Abstract


ABSTRAK

Pragmatisme merupakan sifat atau ciri seseorang yang cenderung berfikir praktis, sempit dan instant. Orang yang mempunyai sifat pragmatis ini menginginkan segala sesuatu yang dikerjakan atau yang diharapkan ingin segera tercapai tanpa mau berfikir panjang dan tanpa melalui proses yang lama.Pendidikan jasmani dan olahraga berhubungan dengan pragmatism ini yang merupakan pengetahuan yang kita tekuni sejak sudah belajar di bangku sekolah dasar. Dalam hal pendidikan, pandangan pragmatis John Dewey menyatakan bahwa pendidikan diarahkan untuk menyelesaikan masalah yang saat ini muncul sehingga metode yang disarankan digunakan dalampembelajaran adalah problem solving. Melalui penggunaan metode problem solving dan mengisyaratkan bahwa pendidikan adalah sebuah proses yang tidak memiliki akhir dan berlakunya rekonstruksi pengalaman. Secara khusus, implikasi filsafat pragmatisme John Dewey dalam bidang pendidikan di Indonesia berdasarkan kurikulum yang berlaku adalah penggunaan metode problem solving yang digunakan untuk menghadapi kehidupan mendatang. Hal ini sangat sesuai dengan pola pembelajaran berdasarkan kurikukum pendidikan yang saat ini berlaku di Indonesia.

 

Keywords:  Pragmatisme, Pendidikan , Problem solving, Pendidikan jasmani dan olahraga


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/jpor.v9i1.46787

Article Metrics

Abstract view : 171 times
PDF - 133 times

Refbacks



Copyright (c) 2023 Jurnal Pedagogik Olahraga

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Jurnal Pedagogik Olahraga

Program Studi Pendidikan OlahragaProgram Pascasarjana Universitas Negeri Medan
Website : https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpor

Creative Commons License
Jurnal Pedagogik Olahraga is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.