EFEK AKUT AKTIVITAS JOGGING-JALAN DENGAN 2 METODE TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA PADA REMAJA PRIA
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh latihan jogging jalan kaki selama 30 menit pengobatan berupa latihan jogging jalan kaki dengan perbandingan waktu kerja dan istirahat aktif 15:15 detik (H15) dan 30:30 detik (H30) terhadap penurunan kadar glukosa darah untuk membantu menurunkan risiko obesitas pada remaja laki-laki. Sampel dari penelitian ini berjumlah 10 mahasiswa Fakultas Ilmu Olahraga dan Kesehatan. Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional, kelompok sampel akan melakukan 2 metode latihan yang berbeda. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan durasi 30 menit dengan kecepatan rata-rata untuk kecepatan jogging 8 menit/km dan kecepatan berjalan dikendalikan dengan kecepatan 12 menit/km. Hasil uji t sampel berpasangan Pretest-Posttest nilai 60 (Sig<0,05), dijelaskan bahwa pada metode H30 hanya kadar glukosa pada menit 60 yang dinyatakan berbeda karena nilai p ≤ 0,05 dan nilai t hitung (2,897) lebih besar dari t tabel (2,262). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pengobatan H30 memiliki dampak yang signifikan dalam mengurangi kadar glukosa darah setelah 60 menit.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ariyanto, A., Fatmawati, T. Y., Chandra, F., & Efni, N. (2023). Perilaku Mahasiswa dalam Pencegahan Obesitas. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 12(1), 201. https://doi.org/10.36565/jab.v12i1.696
Auliya, P., Oenzil, F., & Dia Rofinda, Z. D. (2016). Gambaran Kadar Gula Darah pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas yang Memiliki Berat Badan Berlebih dan Obesitas. Jurnal Kesehatan Andalas, 5(3), 528–533. https://doi.org/10.25077/jka.v5i3.571
Candra, A., Wahyuni, D., & Sutriningsih, A. (2016). Hubungan Antara Aktivitas Fisik dan Pola Makan dengan Kejadian Obesitas pada Remaja di SMA Laboratorium Malang. Nursing News, 1(1), 1–6.
Hanafi, S., & Hafid, W. (2019). Hubungan Aktivitas Fisik dan Konsumsi Fast Food dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja. Kampurui Jurnal Kesehatan Masyarakat (The Journal of Public Health), 1(1), 6–10. https://doi.org/10.55340/kjkm.v1i1.49
Iqbal, M. D. (2017). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kualitas Tidur Mahasiswa Perantauan di Yogyakarta. Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi, 6(11), 1–11.
Istiqomah, I. N., & Yuliyani, N. (2022). Efektivitas Latihan Aktivitas Fisik Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2: Kajian Literatur. BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia), 10(1), 1–10. https://doi.org/10.53345/bimiki.v10i1.196
Kusumawardhana, B. (2016). Menurunkan Kadar Glukosa Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe-2 Melalui Latihan Aerobic Low Impact dan Ritmis. Jendela Olahraga, 1(1), 1–5.
la Fauci, V., Alessi, V., Assefa, D. Z., Lo Giudice, D., Calimeri, S., Ceccio, C., Antonuccio, G. M., Genovese, C., & Squeri, R. (2020). Mediterranean diet: Knowledge and adherence in Italian young people. Clinica Terapeutica, 171(5), e437–e443. https://doi.org/10.7417/CT.2020.2254
Lesmana, H. S., & Broto, E. P. (2019). Profil Glukosa Darah Sebelum, Setelah Latihan Fisik Submaksimal dan Selelah Fase Pemulihan Pada Mahasiswa FIK UNP. Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 8(2), 44–48. https://doi.org/10.15294/miki.v8i2.12726
Mendes, R., Sousa, N., Themudo-Barata, J. L., & Reis, V. M. (2019). High-intensity interval training versus moderate-intensity continuous training in middle-aged and older patients with type 2 diabetes: A randomized controlled crossover trial of the acute effects of treadmill walking on glycemic control. International Journal of Environmental Research and Public Health, 16(21), 1–14. https://doi.org/10.3390/ijerph16214163
Munandar, F. A., Jauhari, M., & Setiakarnawijaya, Y. (2017). Efek Kerja Joging 30 Menit terhadap Penurunan Kadar Gula dalam Darah pada Siswa SMA Muttaqien Jakarta Selatan. Jurnal Segar, 4(2), 82–91. https://doi.org/10.21009/segar.0402.05
Nurdin, F. (2017). Pengaruh Joging Selama 30 Menit Terhadap Penurunan Kadar Gula Dalam Darah Pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta. Jurnal Segar, 5(2), 76–83.
Prativi, G. O. (2013). Pengaruh Aktivitas Olahraga Terhadap Kebugaran Jasmani. Journal of Sport Sciences and Fitness, 2(3), 32–36. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jssf
Putri, E. . (2016). Hubungan antara latihan jasmani dengan kadar glukosa darah penderita diabetes. Jurnal Berkala Epidemiologi, 4(2), 188–199. https://doi.org/10.20473/jbe.v4i2.2016.188
Rakhmawati, S. D. (2023). Perbandingan Efek Adaptasi Latihan Moderate Intensity Interval Training Dan High Intensity Interval Training Terhadap Leptin Dan Parameter Obesitas Pada Tikus Obesitas.
Yitno, yitno, & Riawan, A. wahyu. (2017). Pengaruh Jalan Kaki Ringan 30 Menit Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Lansia Penderita Diabates Mellitus Tipe 2 di Desa Dukuh Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung. STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan, 6(2), 8–15.
DOI: https://doi.org/10.24114/jpor.v9i2.54228
Article Metrics
Abstract view : 45 timesPDF - 77 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Pedagogik Olahraga
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurnal Pedagogik Olahraga
Program Studi Pendidikan OlahragaProgram Pascasarjana Universitas Negeri Medan
Website : https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpor
Jurnal Pedagogik Olahraga is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.