TINGKAT DAYA TAHAN (VO2MAX) KOMUNITAS GB RUNNERS BANJARBARU

Authors

  • Muhammad Alif Fadhilah Physical Education Study Program, Lambung Mangkurat University, Banjarbaru, Indonesia
  • Akhmad Amirudin Physical Education Study Program, Lambung Mangkurat University, Banjarbaru, Indonesia https://orcid.org/0009-0006-4227-1505
  • Eka Purnama Indah Physical Education Study Program, Lambung Mangkurat University, Banjarbaru, Indonesia https://orcid.org/0000-0002-6315-6999

DOI:

https://doi.org/10.24114/jpor.v10i2.66443

Keywords:

Daya Tahan; VO2max; Komunitas; Runner

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat daya tahan aerobik atau volume oksigen maksimal (VO2max) anggota komunitas GB Runner Banjarbaru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif dan melibatkan 16 orang anggota komunitas yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes Cooper, yaitu lari sejauh 2400 meter, yang hasilnya kemudian diklasifikasikan ke dalam kategori kebugaran berdasarkan usia dan jenis kelamin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat VO2max anggota komunitas sangat bervariasi, dengan distribusi sebagai berikut: 31,25% termasuk dalam kategori “terlatih”, 25% “baik”, 25% “sedang”, 6,25% “baik sekali”, serta 12,5% berada pada kategori “kurang” dan “sangat kurang”. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa komunitas GB Runner Banjarbaru memiliki keragaman tingkat kebugaran aerobik yang mencerminkan perbedaan pengalaman, usia, dan intensitas latihan masing-masing anggota, serta menegaskan pentingnya penyusunan program latihan yang disesuaikan dengan kondisi individu dalam komunitas lari. Penelitian ini mengimplikasikan bahwa keberagaman VO₂max dalam komunitas lari menuntut program latihan yang berjenjang dan disesuaikan, agar efektif bagi semua anggota dengan latar belakang kebugaran yang berbeda

References

Ainnaya, D., & Putri, M. A. (2023). Percentage Of Body Fat Related With Functional Capacity In Young Adults. Biomedical Journal of Indonesia, 9(1), 23–26. https://doi.org/https://doi.org/10.32539/bji.v9i1.159

Amirudin, A., & Abdillah, S. (2020). Analysis of Physical Conditions of Aerobic Endurance or VO2Max. 407(Sbicsse 2019), 117–119. https://doi.org/10.2991/assehr.k.200219.033

Atradinal, A. (2018). Pengaruh Model Latihan Fartlek Terhadap Daya Tahan Aerobik Atlet Sekolah Sepakbola Psts Tabing. Sporta Saintika, 3(1), 432. https://doi.org/10.24036/sporta.v3i1.63

Badaruddin, R., Gani, D. A., Ramadhan, M. Z., & Basry, A. (2024). Efek Latihan Fisik Metode Uphill Running Terhadap Kebugaran Jasmani Pada Usia Remaja. Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako), 10(4), 556–564. https://doi.org/https://doi.org/10.22487/htj.v10i4.1222https://doi.org/10.22487/htj.v10i4.1222

Boihaqi, Mahyuddin, R., Mangngassai, I. A. M., & Andalia, N. (2021). Kardiovaskuler (Vo2max) Pada Anggota Mapala Marton Kabupaten Aceh Utara. Edunomika, 05(02), 1284–1294.

Dhuha, A. A., Yogaswara, A., & Salsabilala, Z. S. (2023). Tingkat Kebugaran Pelari Rekreasi Di Kota Semarang. Jendela Olahraga, 8(2), 92–102. https://doi.org/10.26877/jo.v8i2.14274

Dwitama, M. R., & Wibowo, A. T. (2022). Pengaruh Kombinasi Metode Latihan Daya Tahan (Interval Training, Fartlek, Latihan lari jarak jauh) Terhadap Peningkatan Daya Tahan Atlet Atletik Nomor Lari 1500 Meter Pada Klub Atletik Yefta Dan Helda Di Kota Cilegon. Journal of SPORT (Sport, Physical Education, Organization, Recreation, and Training), 6(2), 45–52. https://doi.org/10.37058/sport.v6i2.5705

Fransiska, A., Suhdy, M., & Syafutra, W. (2021). Penerapan Latihan Shuttle Run pada Atlet Lari Jarak Pendek di Club Linggau Runners. Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga (JPJO), 5(1), 40–50. https://doi.org/10.31539/jpjo.v5i1.2872

Hafizh, A., Asriwandari, H., & Hidir, A. (2022). Perilaku Konsumtif Sebagai Sebuah Gaya Hidup: Studi Komunitas Lari LibuRUN di Kota Pekanbaru. Ganaya : Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 5(3), 312–325. https://doi.org/10.37329/ganaya.v5i3.1924

Hardi, A. A., Temmassonge, A., Sawal, M., & Akmal. (2024). TIngkat Kemampuan Vo2Max Melalui Pendekatan Balke Test Pada Member Komunitas Larido. Journal of S.P.O.R.T, 8(3), 943–953. https://doi.org/https://doi.org/10.37058/sport

Herlan, & Komarudin. (2020). Pengaruh Metode Latihan High-Intensity Interval Training (Tabata) terhadap Peningkatan Vo2Max Pelari Jarak Jauh. Jurnal Kepelatihan Olahraga, 12(1), 11–17. https://doi.org/https://doi.org/10.17509/jko-upi.v12i1.24008

Karina Nur Safitri, Salma Irdhillah, Mila Deskia, Moch Fitran Naufaldy, Restu Rahayu, Nazwa Kusumawicitra, … Agus Mulyana. (2024). Pembelajaran Penjasorkes Di Sekolah Dasar: Manfaat Olahraga Untuk Kesehatan Tubuh. Sinar Dunia: Jurnal Riset Sosial Humaniora Dan Ilmu Pendidikan, 3(2), 44–56. https://doi.org/10.58192/sidu.v3i2.2108

Kharisma, Y., & Mubarok, M. Z. (2020). Analisis Tingkat Daya Tahan Aerobik Pada Atlet Futsal Putri AFKAB Indramayu. Physical Activity Journal, 1(2), 125. https://doi.org/10.20884/1.paju.2020.1.2.2349

Marsuna, Hudain, M. A., & Heriansyah. (2024). Aerobic training as an approach to increasing VO2max in amateur football athletes. Journal Sport Area, 9(2), 207–216. https://doi.org/10.25299/sportarea.2024.vol9(2).15338

Nawawinetu, E. D., Prihatiningsih, S., & Kusumawardani, R. W. (2024). Pengembangan Metode Pengukuran VO2MAX Untuk Menilai Kapasitas Fsik (Kesegaran Jasmani). Literasi Langsung Terbit.

Ramadan, W., & Sidiq, D. Z. (2019). Pengaruh Metode Circuit Training terhadap Daya Tahan Cardiovascular Cabang Olahraga Atletik Nomor Lari Jarak Jauh. Jurnal Kepelatihan Olahraga, 11(2), 102. https://doi.org/https://doi.org/10.17509/jko-upi.v11i2.20317

Reaburn, P., & Dascombe, B. (2008). Endurance performance in masters athletes. 31–42. https://doi.org/10.1007/s11556-008-0029-2

Riyanta, B. (2018). Modul Tema 5: Fit and Fun. Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan- Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sahara, M. P., Widyastuti, N., & Candra, A. (2019). Kualitas Diet Dan Daya Tahan (Endurance) Atlet Bulutangkis Remaja Di Kota Semarang. Journal of Nutrition College, 8(1), 29. https://doi.org/10.14710/jnc.v8i1.23810

Sari, K. O., & Wahyudi, A. R. (2023). Tingkat Kebugaran Jasmani Peserta Didik SMA Negeri 1 Kenduran. JPO: Jurnal Prestasi Olahraga, 6(1), 20–24.

Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA.

Syahputra, A. F., Irfan, M., & Fatmawati, V. (2024). Faktor-faktor yang mempengaruhi Vo2max pada remaja renang. Prosiding Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, 2(September), 382–388.

Utami, F. R., & Amani, P. (2023). Correlation Between Hemoglobin Level And Functional Capacity In Young Adult Population. Biomedical Journal of Indonesia, 9(1), 19–22. https://doi.org/https://doi.org/10.32539/BJI.v9i1.160 A

Winarno, M. . (2013). Metodologi penelitian dalam pendidikan jasmani. Malang: UM PRESS.

Downloads

Published

2024-12-29

How to Cite

Muhammad Alif Fadhilah, Akhmad Amirudin, and Eka Purnama Indah. “TINGKAT DAYA TAHAN (VO2MAX) KOMUNITAS GB RUNNERS BANJARBARU”. Jurnal Pedagogik Olahraga 10, no. 2 (December 29, 2024): 456–463. Accessed July 19, 2025. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpor/article/view/66443.

Issue

Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Pedagogik Olahraga

Section

Articles

License

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Jurnal Pedagogik Olahraga is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:

  • Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas penulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
  • Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan dari publikasi awalnya di jurnal ini.
  • Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena hal itu dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.